CARITAU LONDON - Tottenham hampir dipastikan tanpa trofi lagi di musim isi setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022/2023. Adapun duel Tottenham vs AC Milan berakhir tanpa gol di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (9/3/2023) dinihari WIB.

Hasil ini tak mampu membalikkan situasi, di mana Harry Kane dan kolega di pertandingan leg pertama tumbang di San Siro, pertengahan Februari lalu.

Baca Juga: Harry Kane Menyala, Muenchen Lolos ke Perempat Final usai Hajar Lazio 3-0

Situasi ini membuat klub yang berjuluk The Lilywhites tersebut harus menahan dahaga cukup lama lagi, setelah mereka terakhir kali memenangkan Piala Carling pada 2008 silam.

Bahkan, kenyataan pahit mesti diterima Skuad asuhan Antonio Conte itu ketika Spurs tersingkir dari Piala FA oleh tim Championship Sheffield United kemudian kehilangan tempat di liga dengan kekalahan di Wolves, dan sekarang terdepak dari Liga Champions 

Tak hanya itu, posisi Antonio Conte dipertaruhkan pada kondisi yang teramat kalut ini. Diberitakan BBC Sport, para penggemar Spurs dengan marah menyuarakan ketidaksetujuan mereka atas gaya permainan negatif yang dirasakan tim di bawah pelatih Italia itu.

Dan dengan kontraknya yang habis pada bulan Juni, kekalahan pada hari Rabu terasa seperti itu bisa menjadi awal dari akhir bagi pemain Italia itu, yang hanya sekali mencapai perempat final Liga Champions dalam enam usahanya sebagai manajer.

"Saya menghormati kontrak. Di akhir musim, penilaian akan dilakukan dengan klub dengan cara yang paling tenang," 

"Mari kita lihat bagaimana musim berakhir. Mungkin mereka bisa mengirim saya pergi lebih awal. Tottenham tahu betul apa yang saya pikirkan dan di akhir musim kita akan bertemu dan membuat keputusan.

"Saya tidak bisa mengatakan hal negatif tentang komitmen para pemain. Mereka memberikan segalanya dari awal hingga akhir. Jika saya harus melihat situasi positif, itu adalah langkah maju - tetapi itu tidak cukup dan jika kami ingin menjadi kompetitif, kami harus berjuang," terang Conte.

Tottenham kini gagal mencetak gol di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka dan sepak bola mereka menuai kritik musim ini karena terlalu pasif dan berhati-hati.

Seruan Conte untuk bersabar sepertinya tidak akan memadamkan perselisihan yang berkembang di antara para pendukung klub.

"Saya sangat menyesal untuk para penggemar, tetapi kami tidak bisa mengharapkan keajaiban suatu hari nanti sebuah trofi masuk ke tempat latihan kami. Kami harus membangun dan memiliki kesabaran," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Bungkam AC Milan 3-1 di San Siro, Borussia Dortmund Raih Tiket 16 Besar Liga Champions