CARITAU JAKARTA - Seorang mahasiswa FISIP Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Saputra (17) tewas akibat kecelakaan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakara Selatan.

Dalam kecelakaan yang melibatkan pensiunan Polri, AKBP ESBW yang juga mantan Kapolsek Cilincing ini, polisi telah memeriksa lima saksi.

Baca Juga: Polisi Panggil Majikan Sopir Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Halim

Dijelaskan Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Joko Sutriono, kelima saksi yang dimintai keterangan polisi di antaranya teman korban yang ada di belakangnya.

"Saksi ada lima termasuk temannya yang naik motor di belakangnya," ujar Kompol Joko Sutriono, Minggu (27/11/2022).

Menurutnya, saat kejadian korban sedang beriringan naik motor bersama teman-temannya. Oleh karenanya, mereka tentunya mengetahui kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut.

"Iya benar temannya ada yang ikutin dia (Hasya) di belakang. Dia (teman Hasya) juga saksi mengetahui sebenarnya. Kalau versi saksi di TKP itu kelihatannya rem mendadak, oleng menghindari air," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam kecelakaan ini ada tudingan jika pelaku melakukan tabrak lari dan tidak ada kelanjutan hukum lantaran saat ini masih adanya mediasi dua pihak.

“Antara pengemudi Pajero dengan keluarga sudah terus mediasi. Tapi kenapa narasinya tidak ada kelanjutan masalah hukum,” ujar Kompol Joko.

“Dia tahu (soal mediasi), kok bicara penegakan hukum nggak ada. Kan lagi mediasi, belum ada titik temu,” sambungnya.

Kecelakaan ini sendiri bermula saat korban menghindari genangan air di lokasi tersebut. Di saat bersamaan datang mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai ESBW.

Diduga, ESBW sempat melindas tubuh korban dengan mobil Pajero yang dikemudikannya.

"Pemotor hindari genangan air. Jadi ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat mobil Pajero," beber Kompol Joko.

Pengendara mobil juga sudah diperiksa dan dikenakan wajib lapor seminggu sekali.

"Diperiksa, malah dia lakukan wajib lapor absensi mingguan. Wajib lapor hari Kamis," ujanya. (DID)

Baca Juga: Sopir Truk Tersangka Kecelakaan Maut Situbondo Terancam Enam Tahun Penjara