CARITAU CIWIDEY - Beredar kabar, aktivis lingkungan bernama Mang Uprit yang videonya viral karena memperlihatkan kerusakan lingkungan akibat acara offroad motor trail di kawasan Ranca Upas, Ciwidey Kabupaten Bandung dipanggil Polisi.
Informasi terkait pemanggilan Mang Uprit oleh polisi itu beredar dari grup aplikasi pesan singkat WhatsApp pencinta alam di Bandung. Beredar sebuah rekaman suara/voice note yang diduga merupakan suara Mang Uprit menyatakan dirinya dipanggil polisi.
"Pang bejakeun ka Eyang Memet urang dibawa ka Polres terkait urang mawa bedog mereun pas acara. Pang bejakeun ka Eyang Memet, tong dibales keun bae (tolong beritahu Eyang Memet saya dibawa ke polres mungkin terkait saya bawa golok di acara. Tolong beritahu Eyang Memet, jangan dibalas gak apa-apa)," bunyi rekaman suara yang beredar, Rabu (8/3/2023) sore.
Hingga saat ini, belum diketahui belum diketahui apa tujuan polisi memanggil Mang Uprit. Sampai berita ini dirilis, Caritau.com masih mencoba meminta konfirmasi dari Polres Bandung terkait pemanggilan aktivis lingkungan Mang Uprit.
Baca juga: Event Motor Trail di Ranca Upas Berujung Ricuh, Motor Dibakar hingga Merusak Area Edelweiss dan Kebun Warga
Diberitakan sebelumnya, ramai di media sosial event motor trail di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) berujung ricuh karena peserta mengamuk dan membakar sepeda motor yang disiapkan menjadi hadiah. Hal tersebut dipicu karena ketidakjelasan panitia.
Kegiatan yang digelar area Ranca Upas itu juga merusak tanaman bunga rawa atau Edelweiss yang tumbuh di lokasi itu. Tanaman Edelweis banyak yang rusak hingga mati lantaran tergilas roda motor trail yang mengikuti event trail yang berakhir rusuh.
Rusaknya tanaman Edelweis di Ranca Upas ini membuat warga marah. Ia menyebut panitia dan Perhutani sebagai pihak yang memberikan izin atas penyelenggaraan event itu untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan.
"Buat temen-temen semuanya ya, panitia event trail di Ranca Upas, khususnya buat orang Perhutani yang memberikan kebijakan, memberikan izin terkait acara tersebut lihat nih dampaknya seperti ini," ujar Mang Uprit melalui akun TikTok miliknya @mang_uprit_mamprang79 pada Rabu (8/3/2023).
Dalam video itu, Mang Uprit memperlihatkan area padang rumput di Ranca Upas yang hancur akibat penyelenggaraan event motor trail.
"Hancur! Lihat sama mata Anda hancur gak? Dan lokasi ini meskipun banyak rumput biar Anda paham, sudah saya tanam lagi saya kembangbiakkan bunga rawa. Sedangkan bunga ini tuh di dunia ini hanya ada di dua tempat," tegasnya. (IRN)
motor trail offroad merusak alam perhutani edelweis rawa ranca upas mang uprit
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...