CARITAU JAKARTA - Manchester City berhasil memenangkan Liga Premier musim 2022/2023. Gelar City tersebut dipastikan setelah saingan terdekatnya, Arsenal, kalah 1-0 saat melawan Nottingham Forest pada Sabtu (20/5/2023).

Gelar tersebut menjadi yang kelima kalinya dalam enam musim terakhir, sekaligus memperlebar peluang untuk merengkuh treble winner.

Baca Juga: Arteta Minta Skuadnya Bermain Efektif Saat Hadapi Liverpool

Kekalahan kedua berturut-turut bagi The Gunners tersebut membuat tim asuhan Mikel Arteta terpaut empat poin dari City dengan satu pertandingan tersisa untuk mereka mainkan.

Gol babak pertama Taiwo Awoniyi juga memastikan Forest terhindar dari degradasi di musim pertama mereka di papan atas selama 23 tahun.

Adapun, gelar Liga Inggris ketiga berturut-turut City akan mengubah pertandingan pada Minggu (21/5/2023) di kandang melawan Chelsea menjadi pertandingan 'perayaan'.

Anak asuh Pep Guardiola sekarang akan berusaha untuk menyelesaikan treble ketika mereka menghadapi rival sekota Manchester United dan raksasa Italia Inter Milan di final Piala FA dan Liga Champions bulan depan.

City telah menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris sejak akuisisi yang didukung Abu Dhabi mengubah nasib mereka pada 2008.

Namun, performa impresif itu juga dibayangi oleh sejumlah skandal terkait keuangan klub tersebut. City menghadapi dakwaan 115 besar karena dianggap melanggar aturan Liga Premier.

Namun demikian, kapten City Ilkay Gundogan menegaskan timnya telah mampu terus bertahan meski mendapat tekanan sepanjang musim ini.

"Liga Premier tidak diragukan lagi adalah liga yang paling menuntut dan kompetitif di dunia sehingga memberi tahu Anda segalanya tentang pencapaian ini," katanya.

Sementara itu, manajer Arsenal Arteta, mantan asisten Guardiola, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya meski tetap memberi selamat kepada City.

"Pertama-tama selamat kepada Manchester City karena memenangkan kompetisi, tetapi ini adalah hari yang menyedihkan bagi kami," kata Arteta kepada Sky Sports.

"Sekarang kami harus menghadapi kenyataan, hari ini kami kebobolan dan kami tidak cukup baik untuk mencegahnya." (DID)

Baca Juga: Kaoru Mitoma Cedera Pergelangan Kaki, Terancam Absen Bela Jepang di Piala Asia 2023