CARITAU BANDUNG - Untuk memaksimalkan pedagang kaki lima (PKL) di Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung prioritaskan penataan tiga titik lokasi. Adapun tiga lokasi tersebut antara lain Basemen Alun-alun, Tegalega, dan juga kawasan Gelap Nyawang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menyebut, penataan di ketiga wilayah tadi masih terus berlanjut.
Baca Juga: Laju Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5,07%, Inflasi Kota Bandung Terendah di Jabar
Hingga saat ini, perkembangannya untuk di kawasan Basemen Alun-alun, Atet menjelaskan, sudah mencapai 90%. Saat ini, fasilitas dan instalasi penunjang di kawasan tersebut sedang dimaksimalkan.
"Sekarang sedang fokus memasang elektrikal, diberi kipas angin, penerangannya diperbaiki, progressnya sudah 90 persen untuk di Basemen Alun-alun," ujar Atet di Balai Kota, dikutip Rabu (15/11/2023.
Sedangkan untuk kawasan Tegalega, Atet menyebut seluruh prosesnya sudah berjalan. Sekitar 270 PKL di wilayah barat dan sekitar 235 PKL di wilayah timur kawasan Tegalega sudah dipindahkan ke area dalam.
Atet juga menyebut, dalam keterangan tertulisnya, nantinya para PKL di Tegalega akan ditata sesuai segmen produk yang mereka jual. Secara garis besar, ada dua segmen yaitu segmen kuliner dan non kuliner.
"Nanti akan ada tenda komunal. Jadi untuk PKL kuliner, ada tenda yang bisa digunakan pembeli secara bersama-sama," ujarnya
Sedangkan untuk penataan PKL di kawasan Gelap Nyawang, Atet menyebut saat ini Pemkot Bandung masih menunggu kepastian pihak yang membantu penataan kawasan ini. Adapun penataan PKL di kawasan diprediksi rampung pada 2024.
"Masih perlu dipastikan (pengelola penataan PKL Gelap Nyawang). Kalau sudah fix, nanti kita akan bahas mengenai konsepnya," tutur Atet. (IRN)
Baca Juga: Benahi Sejumlah Aspek, Bandung Siap Jadi Kota Layak Anak 2024
pemkot bandung Penataan PKL pkl pedagang kaki lima Gelap Nyawang Basement Alun-alun Tegalega Dinas Koperasi dan UKM
Israel Gerebek Kantor Televisi Qatar Al Jazeera
Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Menjadi...
Arab Saudi Keluarkan Kartu Pintar ‘Nusuk’ yang Waj...
SBI Raih 3 Penghargaan CSR dan Pengembangan Desa B...
Makin Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp20.000 Jadi R...