CARITAU JAKARTA - Kabar majunya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk menjadi Calon Wali Kota Depok, Jawa Barat pekan ini kembali ramai menjadi sorotan publik. Adapun kabar tersebut pertama kali mencuat ke publik buntut dari viralnya sebuah baliho besar di media sosial yang telah memampangkan foto Kaesang dan logo Partai Solideritas Indonesia (PSI).
Baliho besar bertuliskan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' itupun ramai menjadi sorotan publik lantaran cukup mengejutkan masyarakat Kota Depok karena Kaesang merupakan warga Solo dan tidak diperkirakan akan mengadu nasib jadi Walikota didaerah penyanggah Jakarta tersebut.
Baca Juga: PKB Bakal Diambil Alih Kubu Presiden Jokowi?
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, apabila Kaesang benar-benar memantapkan diri maju menjadi CalWalkot Depok, maka ia harus bergabung dengan PDI Perjuangan.
Sebab menurut Ujang, PSI yang telah digadang-gadang mengusung Kaesang menjadi orang nomor satu di Kota Depok itu ditenggarai tidak memiliki cukup kekuatan menarik simpatik publik. Pasalnya, PSI sendiri di Kota Depok hanya mendapatkan jatah satu kursi DPRD.
Disisi lain, sosok Kaesang yang berusia masih sangat muda itu hingga kini belum menyatakan diri bergabung menjadi anggota partai manapun. Kondisi itu, menurut Ujang, bakal memudahkan Kaesang untuk memilih PDIP menjadi kendaraan politiknya maju di PilWalkot Depok.
"Kita tahu Kaesang belum punya partai, tapi keluarga besarnya kan sudah berada di PDIP itu mau tidak harus (gabung PDIP)," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).
Kendati demikian, Ujang menilai, jika Kaesang memilih partai lain untuk menjadi kendaraan politiknya maju di Kota Depok, maka akan menjadi petaka bagi Presiden Jokowi, Gibran Raka Buming Raka dan Bobby Nasution lantaran akan dipecat dari PDIP.
"Kalau tidak (gabung PDIP) kan bisa dipecat, seperti pada kasus gubernur Maluku yang istrinya beda partai," terang Ujang.
Disisi lain, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu juga menilai, kemungkinan sosok Kaesang akan dicalonkan PDIP di Pilwakot Kota Depok cukup tergantung berdasarkan dari hasil Pilpres 2024.
Ujang menambahkan, hal itu berdasarkan upaya kalkulasi data yang diambil apabila PDIP pada kontestasi Pemilu serentak mendapatkan suara terbanyak dan berhasil memenangkan Pilpres 2024.
"Jika PDIP menang maka mudah untuk Kaesang dicalonkan," tandas Ujang. (GIB/DID)
Baca Juga: Ganjar Desak KPU Tindak Lanjuti Kabar WNI di Malaysia Tak Masuk DPT Pemilu 2024
kaesang pangarep wali kota depok presiden jokowi gabung pdip pilkada depok pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...