CARITAU JAKARTA – Politikus Partai Gerindra M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Kebenaran pencopotan tersebut telah dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Sah! 106 Anggota DPRD DKI Jakarta 2024-2029 Resmi Dilantik
Riza yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta menyampaikan, pergantian di dewan adalah hal yang lumrah dan juga terjadi di partai lain.
"Kalau pun ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai-partai lain dan itu hal yang biasa,” kata Riza, di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Sementara itu, isu pemecatan M Taufik disinyalir karena sebelumnya M Taufik dalam pidatonya mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden 2024.
Hal itu disampaikan Taufik saat berpidato dalam acara pelantikan Majelis Wilayah KAHMI Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat.
Menangkis kabar itu, Riza mengatakan tidak ada alasan spesifik soal penggantian M Taufik, yang sudah bersama dengan Gerindra belasan tahun.
Ia juga membantah penggantian berhubungan dengan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul dan soal konfik di internal.
“Tidak ada konflik internal. Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal,” kata Riza.
Riza menuturkan posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta akan digantikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Maulani.
"Iya, Insyaallah digantikan Bu Rani," tutur Riza.
Sementara itu, Taufik sendiri telah mengkonfirmasi kabar pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan mengaku sudah menerima surat pencopotan dari Partai Gerindra.
Menurut Taufik pencopotan itu merupakan kewenangan partai dan dia mengaku akan menerima keputusan dan tidak akan membantah keputusan tersebut.
“Tidak apa-apa, kalau memang itu keputusan organisasi saya enggak akan bantah,” katanya.
Ia mengungkapkan tidak mengerti alasan spesifik kenapa diganti, meski pihaknya juga menekankan penggantian adalah hal yang wajar di dalam dinamika organisasi.
Soal kabar dirinya kecewa dengan pencopotan itu dan akan pindah ke Partai Nasdem, Taufik dengan tegas membantahnya.
Menurut Taufik, sampai saat ini dirinya masih menjadi anggota aktif partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.
“Saya masih di Gerindra sampai saat ini. Kalau saya sudah enggak di Gerindra, baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politiknya. Ya kita tunggu dan santai saja dulu,” pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Komisi A Minta Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang soal Fasos Fasum
anies baswedan presiden 2024 dprd dki jakarta m taufik partai gerindra riza patria
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024