CARITAU SURABAYA – Pemerintah telah menetapkan hari libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Meski terbilang singkat, momen libur Natal dan tahun baru (nataru) tetap ditunggu banyak orang.
Waktu yang singkat dan kondisi cuaca ekstrem saat ini harus disikapi dengan jeli agar tetap bisa menikmati liburan dengan nyaman.
Baca Juga: Tinjau Jatim, Direktur Distribusi PLN Sebut Tak Ada Defisit Listrik Saat Malam Natal 2023
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (UNAIR) M Nilzam Aly SHum MSc membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan waktu liburan.
“Yang perlu diingat, bukan seberapa jauh atau seberapa banyak uang yang dikeluarkan, melainkan apa makna dari momentum liburan yang didapatkan,” pesannya.
Anjuran Staycation
Mengingat durasi libur yang pendek, Nilzam menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di daerah yang dekat dengan rumah, hingga melakukan staycation.
“Bisa menciptakan agenda yang spesial dibanding hari-hari lain, semisal makan bersama, camping ala-ala. Intinya bisa menumbuhkan keakraban dalam keluarga,” jelas dosen Fakultas Vokasi (FV) UNAIR tersebut.
Lokasi dan Transportasi
Namun, bagi keluarga yang ingin melaksanakan wisata, disarankan untuk menjauhi area yang sudah lama menjadi rujukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.
“Akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak, sehingga keluarga yang ingin berwisata bisa melakukan kunjungan alternatif di ring 2 atau ring 3, sebagai contoh Magelang atau Gunung Kidul yang cenderung bisa diakses dan tingkat keramaiannya tidak sepadat wilayah kota,” sebutnya.
Meski keadaan sudah lebih longgar dari tahun lalu, masyarakat juga perlu memperhatikan syarat, ketentuan, serta regulasi yang berlaku terkait aturan perjalanan.
Kesehatan Fisik dan Finansial
Selain menjaga kesehatan fisik di tengah masa endemi, kesehatan finansial juga menjadi hal yang penting diperhatikan dalam masa berlibur.
“Jangan sampai pengeluaran besar pada liburan nataru mengakibatkan kondisi finansial yang tidak stabil di kemudian hari,” imbaunya.
Nilzam menyebutkan pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum berlibur dapat menjadikan liburan lebih terarah.
“Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan,” jelasnya. (HAP)
Baca Juga: Berdandan Menjadi Sinterklas, Prajurit Yonif 122/TS Bagikan Bingkisan Natal di Perbatasan RI-PNG
liburan akhir tahun dosen pariwisata unair natal pinusan kragilan magelang
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024