CARITAU JAKARTA - Mondo Gascaro dan Agatha Pricilla baru saja melangsungkan mini konser intim bertajuk ‘Lepas Berdansa’, di Gedung Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI), Thamrin, Jakarta. Kamis (12/1/2023) lalu. Acara tersebut merupakan masuk dalam event reguler dari IFI Indonesia bersama SRM Bands, bertajuk ‘Super Sonik’ edisi ke-43.
Showcase intim tersebut juga sekaligus jadi penanda kembalinya Mondo di atas pentas setelah dua tahun belakangan memutuskan hiatus dari panggung. Caritau.com berkesempatan hadir dalam pertunjukan yang berlangsung kurang lebih 90 menit tersebut, keduanya tampil masing-masing dalam dua sesi terpisah terlebih dahulu.
Agatha lebih dahulu tampil membuka pertunjukan. Ia membuka membuka pentas yang dimulai pukul 19.00 WIB dengan singlenya ‘Desire’ yang dirilis oleh Sun Eater Desember 2019 lalu, dilanjutkan dengan ‘You're Still Her’, dan ‘Esok Siapa Tahu’.
Agatha juga menceritakan penggalan proses kreatif di balik pembuatan lagu ‘Esok Siapa Tahu’.
"Lagu ini bercerita tentang hustle culture yang saya rasakan pas pandemi," ungkapnya.
Agatha melanjutkan penampilannya dengan lagu ‘Ruang’. Ia tampil enerjik dan menghangatkan suasana dengan materi-materi dari katalog musik miliknya. Usai lagu tersebut, Agatha mempersilakan Mondo Gascaro untuk naik panggung. Keduanya kemudian berduet membawakan lagu ‘Naked’ dari album debut solo Mondo, ‘Rajakelana’.
Baca Juga: Pertaruhan Aldrian Risjad Lewat Debut Album 'Jangan Padam'
Usai membawakan ‘Naked’ bersama Agatha, giliran Mondo mengambil alih panggung. Tampil dengan session player yang diisi wajah-wajah familier seperti Lafa Pratomo (Danilla) pada gitar, Nessa Adverta (Danilla/Raisa) vokal latar, dan Aldhan Prasatya (RAN) pada keyboard Mondo menampilkan beberapa lagu dari album ‘Rajakelana’, dan single seperti ‘April’, dan ‘Apatis’.
“Udah lama enggak manggung, jadi grogi. Terima kasih buat kalian yang sudah hadir malam ini,” kelakar Mondo di sela penampilannya.
Sesi tunggal Mondo dalam pertunjukan yang digelar hasil kerja sama Ivy League dan Sun Eater ini diakhiri dengan ‘Dan Bila’. Kemudian, pertunjukan berlangsung dengan dengan sesi kolaborasi Mondo dan Agatha yang membawakan dua single terbaru mereka.
"Lagu ini untuk para musisi yang pada saat pandemi tetap mengeluarkan karya, bukan hanya musisi sebenarnya, tetapi untuk kita semua yang berjuang," ujar Agatha sebelum membawakan ‘Cipta di Batas Rasa’.
Kolaborasi dua musisi lintas generasi sebenarnya sudah berjalan sejak 2020 silam. Keduanya dipertemukan dalam sebuah project bersama sebuah platform layanan musik digital untuk sebuah menggarap materi yang bertemakan bertahan di tengah masa pandemi.
Kolaborasi keduanya menghasilkan lagu ‘Cipta di Batas Rasa’. Dalam keterangan tertulis saat perilisannya, mereka mengungkapkan jika proses penggarapannya dilakukan secara virtual mengingat kondisi yang saat itu mewajibkan semua orang untuk membatasi pertemuan tatap muka.
‘Cipta di Batas Rasa’ sendri sempat dirilis secara eksklusif melalui platform layanan musik digital tersebut. Setelah itu, kolaborasi keduanya berlanjut hingga menghasilkan satu materi baru lagi yakni ‘Lepas Berdansa’.
“Karena waktu itu peredarannya dibuat terbatas, sayang banget kalau kami enggak rilis ulang. Makanya kami punya ide untuk rilis lagi lagu itu, ditambah satu lagu baru”, ujar Mondo dalam ketarangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Sama seperti ‘Cipta di Batas Rasa’, ‘Lepas Berdansa’ juga memuat sebuah pesan semangat bagi para pendengarnya di tengah masa pandemi ini.
Kolaborasi Segar di Awal Tahun
Konser terbatas yang dihadiri kurang lebih 150 penonton itu ditutup oleh Mondo dan Agathe dengan membawakan nomor ‘Lepas Berdansa’. Ini adalah kali pertama kedua materi kolaborasi keduanya dibawakan secara langsung di hadapan publik.
Kolaborasi Agatha Pricilla dan Mondo Gascaro jadi sesuatu yang segar untuk perjalanan musik keduanya dalam mengawali tahun 2023. Setelah memutuskan untuk rehat sejenak dari panggung musik selama dua tahun ke belakang, dengan kolaborasi ini Mondo Gascaro akhirnya naik pentas lagi. Bukan tidak mungkin Mondo akan kembali menghasilkan album terbarunya.
Sebagai catatan, Mondo Gascaro terakhir kali merilis album yakni ‘Rajakelana’ yang merupakan debut album solonya pasca hengkang dari Sore. Selebihnya ia hanya merilis beberapa single seperti ‘Apatis’ yang merupakan soundtrack dari film ‘Kucumbu Tubuh Indahmu’, kemudian ‘Dian Asmara’ kolaborasinya bersama Rien Djamain.
Sementara itu, Agatha menyebutkan kolaborasinya bersama Mondo adalah salah satu pencapaian dalam karier bermusik. Dia mengaku mengidolakan Mondo, dan sampai pada kesempatan dapat secara bersama-sama berkolaborasi untuk dua single sekaligus.
Ia juga mengungkapkan bahwa kolaborasinya dengan Mondo ini diharapkan bisa menjadi sebuah wajah baru bagi dirinya dengan warna musik yang berbeda jika dibandingkan dengan materi-materi ia terdahulu.
“Aku juga ingin orang-orang melihat sisiku yang menyanyikan tipe lagu berbeda dari biasanya, bareng mas Mondo pula. Ini suatu hal yang baru yang ingin kutunjukkan. Semoga responnya baik dan pada suka”, ungkapnya Pricil beberapa waktu lalu.
‘Cipta di Batas Rasa’ adalah lagu yang ditulis Mondo, sementara ‘Lepas Berdansa’ adalah lagu yang ditulis Agatha secara langsung dalam kolaborasi ini. (IRN)
Baca Juga: Hindia Umumkan Konser Album di Empat Kota, Segini Harga Tiketnya
mondo gascaro agatha pricilla sun eater ivy keague music srm bands lepas berdansa cipta di batas rasa konser intim
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024