CARITAU JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengancam bakal melaporkan balik Roy Suryo ke Polda Metro Jaya karena dianggap telah mencemarkan nama baik Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas (YCQ). 

"Hati-hati, kita juga bisa laporkan balik dia terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah," kata Dendy Zuhairil Finsa, Kepala Divisi Advokasi Litigasi dan Non Litigasi Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat GP Ansor melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/2/2022). 

Baca Juga: Roy Suryo Dorong Masyarakat Pekanbaru Laporkan Menag ke Polda Riau

Dendy mengatakan, LBH Ansor sedang mengumpulkan bukti-bukti pemotongan video yang diduga bertujuan framing yang menimbulkan rasa kebencian kepada pihak lain. 

"Bukti itu akan kami tindak lanjuti dengan laporan polisi berdasarkan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE," ucap Dendy. 

Dendy menilai, laporan yang dilakukan oleh Roy Suryo dapat memperkeruh suasana karena Menag Yaqut sama sekali tak pernah membanding-bandingkan antara pengeras suara masjid atau mushola dengan suara gonggongan anjing. 

"Pelaporan polisi tidak boleh didasari itikad buruk dan motif jahat yang bertujuan semata-mata untuk merusak nama baik terlapor," ucap Dendy. 

Sebagai informasi, pada Kamis (24/2/2022) siang, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang juga pakar teknologi dan informatika, melaporkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke Polda Metro Jaya terkait pernyataan Menag di Pekanbaru Riau yang dinilainya tidak pantas karena membandingkan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

Namun upaya Roy kandas karena menurutnya, pihak Polda Metro Jaya menolak laporannya.

"Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan bahwa kasus ini menurut petugas tidak layak diperiksa di Polda Metro Jaya. Alasannya karena locus delicti atau kejadian perkaranya bukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," pungkasnya. (GIBS)