CARITAU MAGELANG - Satu orang tewas dalam ledakan yang diduga akibat dari meledaknya rumah pembuat petasan di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kadus Junjungan Himawan di Magelang, Senin (27/3/2023, mengatakan korban meninggal dalam kejadian tersebut yakni Mufid (33).
Ia menyampaikan kejadian ledakan pada Minggu (26/3) pukul 20.10 WIB sebagaimana dilansir dari Antara. Selain korban tewas, ledakan tersebut juga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Aksi wartawan Malang Tolak RUU Penyiaran
Di beberapa daerah, memasuki bulan Ramadan, peredaran petasan biasanya kembali marak. Meski biasnya pihak keamanan melakukan penertiban dari mulai imbauan hingga razia, petasan tetap ramai beredar.
Karena biasanya pembuatannya berupa industri rumahan yang tidak memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, tak jarang kelalaian dari pemilik atau pegawainya berujung ledakan.
Berdasarkan catatan pemberitaan Caritau.com, pada 2023 ini dalam dua bulan terakhir setidaknya sudah terjadi dua ledakan akibat pembuatab petasan rumahan yang terjadi di Blitar dan Kasembon, Malang. Dua kejadian tersebut memiliki dampak ledakan yang cukup besar yang mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/2/2023) malam. Ledakan besar tersebut bahkan terdengar oleh warga di Kabupaten Kediri yang rumahnya berjarak 20-30 kilometer dari lokasi kejadian.
Dalam insiden ledakan tersebut mengakibatkan empat orang tewas. Keempat korban tewas merupakan satu keluarga, yakni keluarga Darman. Ledakan sendiri terjadi di rumah Darman. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Darman sendiri merupakan pembuat petasan yang sering meracik petasan menjelang bulan Ramadan.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, ledakan di Blitar terjadi pada Minggu (19/2/2023) pukul 22.30 WIB. Kejadian tersebut berlokasi di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pada kejadian tersebut, selain menewaskan keluarga Darman, juga mengakibatkan sebanyak 25 rumah hancur rata dengan tanah.
Sementara itu, satu orang meninggal dunia akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).
Kapolsek Kesembon AKP Guguk Windu Hadi saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, mengatakan bahwa benar satu orang meninggal dunia akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan.
"Benar, satu orang meninggal," kata Windu.
Windu menjelaskan akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku petasan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka sehingga harus dirawat ke rumah sakit terdekat. (IRN)
Baca Juga: Kampanye Ganjar Pranowo di Malang
ledakan petasan ledakan bahan pembuat petasan magelang blitar malang ramadan korban jiwa kerusakan bangunan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...