CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan, bakal menyediakan lebih dari 2700 desain surat suara untuk memenuhi kebutuhan teknis terkait penyelenggaraan dan pelaksanaan kontestasi Pemilu 2024. 

Adapun ribuan desain surat suara tersebut akan dibuat dalam rangka mengakomodir kebutuhan pelaksanaan pemilu 2024 yakni dalam kegiatan pemilihan presiden atau Pilpres, pemilihan DPR, pemilihan DPD, pemilihan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Baca Juga: Kampanye Akbar PKB di Banyuwangi

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan, pengadaan ribuan desain surat suara itu telah disesuaikan dengan jumlah keseluruhan Daerah Pemilihan (Dapil) yang terdapat di 38 Provinsi di seluruh Indonesia. 

Adapun Hasyim menerangkan keputusan untuk mencetak lebih dari 2700 desain surat suara itu dilakukan lantaran harus berdasarkan ketepatan pendataan dapil dan jumlah calon yang terdaftar di surat suara. 

"Desain surat suara lebih dari 2700 itu juga harus ada ketepatan, jadi ini surat suara untuk daerah mana, pemilu jenis apa, termasuk formulir juga gitu. Karena sistemnya proposional daftar calon terbuka maka nama calon dicetak didalam surat suara dan juga dicetak didalam formulir," kata Hasyim kepada wartawan, Jumat (28/7/2023). 

Oleh karena itu, dirinya juga harus memastikan semua kebutuhan logistik mulai dari pencetakan desain surat suara, jumlah surat suara dan juga distribusi dilakukan dengan ketepatan waktu dan sasaran. 

Menurut Hasyim, hal itu harus dilakukan guna untuk mencegah kemungkinan kesalahan yang dapat timbul dalam proses penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilu serentak 2024. 

"Jadi harus tepat, misalkan ini untuk pemilu jenis apa, daerah mana, karena nama-nama calegnya kan beda-beda," ungkapnya. 

Berdasarkan hal itu, Hasyim menginstruksikan kepada seluruh jajaran di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota agar nantinya dapat melakukan pendataan secara tepat dan juga menggelar giat simulasi terkait kelengkapan surat suara. 

Hasyim mengatakan, kegiatan simulasi dan juga pendataan logistik itu dilakukan lantaran surat suara merupakan instrumen yang terpenting dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024. 

"Jadi surat suara ragamnya banyak, karena itu daerah pemilihan kita untuk pemilu 2024 mulai pemilu presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota itu lebih dari 2.700 daerah pemilihan (Dapil)," kata Hasyim. 

Oleh karena itu, Hasyim menambahkan, bahwa pihak nya telah menginstruksikan kepada setiap jajaran agar berhati-hati dalam menyediakan keperluan logistik dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang berintegritas. 

"Simulasi ini penting karena ini situasi rill yang nanti akan dihadapi KPU," tandas Hasyim. (GIB/DID)

Baca Juga: Simulasi Pemantapan Pemilu di Solo