CARITAU JAKARTA – Menjelang libur panjang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dengan melakukan uji coba ganjil genap di jalur mudik gerbang tol Cikampek, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi kemacetan yang biasa terjadi, khususnya menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah/ 2022.

Baca Juga: Arus Mudik Masih Landai, Korlantas Belum Berlakukan Rekayasa Lalin

"Uji coba ini sebagai antisipasi kemacetan selama mudik 2022. Uji coba akan dilakukan di Tol Cikampek dan berlangsung pada 25-27 April 2022,” tulis Korlantas Polri pada keterangan resmi yang dikutip pada Senin (25/4/2022).

Sementara itu, Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyatakan simulasi ganjil genap itu berlangsung lancar.

Eddy mengungkapkan, Korlantas Polri akan melangsungkan uji coba ganjil genap di ruas jalan tol Cikampek Utama mulai dari Senin (25/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022).

"Alhamdulillah meskipun ada kepadatan, tapi kita bisa menjalankannya dengan baik. Ini berkat kesiapan kita dengan stakeholder terkait ya, penggelaran anggota dan sarana prasarana yang ada,” ujar Eddy.

Diketahui, Simulasi uji coba ganjil genap yang dilangsungkan hari ini telah dimulai pada pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB dan berlokasi di KM 47 Cikampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Cikampek Utara KM 70.

Penerapan ganjil genap pada kendaraan tersebut diketahui akan dilanjutkan pada Selasa besok pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB dengan penerapan titik lokasi yang diberlakukan di KM 47 sampai Gerbang Tol Palimanan KM 188.

Selanjutnya uji coba terakhir akan dilakukan pada Rabu (27/4/2022) yang akan dimulai pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB yang berlokasi di KM 47 sampai Gerbang Tol Kalimgkung KM 144.

Sementara itu, guna mengupayakan pengamanan dan pengawasan arus mudik lebaran, pihak kepolisian telah menerjunkan sebanyak 75 personel di KM 46 untuk mengawasi gerak gerik setiap kendaraan yang lewat.

"Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan hasil evaluasi dan pemantauan di lapangan," ujar Eddy.

Eddy menuturkan, jika terjadi peningkatan volume kendaraan di ruas titik lokasi uji coba, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan pengalihan dengan memberlakukan diskresi sistem contra flow hingga one way (satu arah).

“Nanti akan kita evaluasi kembali. Misalkan untuk hari Selasa atau Rabu, apalagi saat hari H tanggal 28, semoga bisa berjalan dengan lebih baik dan lebih aman juga sesuai dengan harapan kita ke depannya,” ujar Eddy.

Eddy menambahkan, pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat (pemudik) agar memperhatikan plat kendaraanya dengan tanggal perjalanan saat hendak melintasi beberapa ruas jalan yang telah diterapkan sistem ganjil genap.

"Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di jam dan lokasi tol terkait dihimbau untuk memperhatikan pelat nomor dengan tanggal-tanggal perjalanan tersebut. Nantinya, Pelat kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan ganjil genap akan diarahkan menuju jalan arteri," pungkasnya. (GIBS)  

Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2024, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas