CARITAU JAKARTA - Memasuki H-3 Lebaran, atau yang diperkirakan sebagai puncak arus mudik Lebaran 2023, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat dalam kurun waktu empat hari sebanyak 179.378 orang pemudik meninggalkan Pulau Bali, melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang periode 15-18 April 2023.
Data ASDP Ketapang menyebutkan pada tanggal 15 April 2023 jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan kapal feri yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang sebanyak 43.957 orang, dan sepeda motor 6.975 unit, serta mobil sebanyak 2.859 unit.
Pada hari berikutnya, tanggal 16 April tercatat 42.760 orang pemudik (pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan), sedangkan sepeda motor 6.689 unit dan 3.157 unit mobil dan minibus, dikutip Kamis (20/4/2023).
Baca Juga: Kejuaraan IPAC Seri Dua di Banyuwangi
Pada H-4 Idul Fitri 1444 Hijriah, tepatnya pada Selasa,18 April 2023, penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan kembali melonjak, yakni sebanyak 51.104 orang, sepeda motor 9.935 unit, dan mobil maupun minibus sebanyak 4.901 unit.
Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, hingga 18 April 2023 mengoperasikan sebanyak 30 armada kapal dari 49 armada yang sudah disiagakan untuk angkutan mudik Lebaran.
ASDP Ketapang-Gilimanuk memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terus terjadi hingga H-1 Lebaran, sebagaimana dilansir dari Antara.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang mendekati hari raya, pada Rabu (19/4), ASDP Ketapang mengoperasikan KMP Jatra II dengan kapasitas angkutan lebih besar dan lebih banyak mengangkut penumpang.
Pemkab Banyuwangi Sediakan Posyankes 24 Jam
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan 19 pos pelayanan kesehatan (posyankes) di sepanjang jalur mudik hingga tempat-tempat pariwisata, serta beberapa puskesmas juga membuka layanan kesehatan selama 24 jam.
"Ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan selama libur lebaran," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jatim, Rabu (19/4/2023).
Ia mengimbau kepada para pemudik agar tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanan mudik, dan jika lelah beristirahat. Selain itu, Bupati Ipuk mengemukakan total ada 28 puskesmas dan 19 pos kesehatan yang disiagakan selama libur lebaran. Layanan akan buka setiap hari mulai 18 April hingga 2 Mei 2023.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menjelaskan bahwa dari 19 pos kesehatan, 9 pos di antaranya bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
Lokasi tersebut berada di sepanjang jalur jalan nasional, mulai dari Wongsorejo, Ketapang, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Cluring, Terminal Jajag, Genteng dan Kalibaru. Layanan ini akan beroperasi selama 24 jam per hari.
"Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medis-nya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi. Kami atur jadwal-nya jadi tiga shift sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya," kata Amir.
Menurut dia, pos kesehatan ini disiagakan untuk penanganan kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana.
"Jadi pos kesehatan ini bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan ringan seperti mabuk perjalanan, diare juga stabilisasi pasien kegawatdaruratan sebelum dibawa ke rumah sakit," ujar Amir.
Sedangkan 10 pos kesehatan lainnya, kata Amir, akan disiagakan di tempat-tempat wisata, di antaranya di destinasi Watudodol, Songgon, Alas Purwo, Pulau Merah, Glenmore, Kalisetail, Purwoharjo, Glagah, Stasiun Ketapang, dan Bandara Banyuwangi.
"Pos kesehatan ini akan buka sesuai jam operasional destinasi. Yakni mulai pukul 08.00-16.00 WIB," tuturnya.
Selain pos kesehatan, pemkab juga menyiagakan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur lebaran. Ada 18 puskesmas rawat inap yang akan buka selama 24 jam. Dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00 WIB.
"Pada prinsipnya di setiap kecamatan ada satu puskesmas, sehingga jika ada kejadian bisa ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di UGD rumah sakit," katanya. (IRN)
Baca Juga: Latgabma Super Garuda Shield Perebutan Bandara Banyuwangi
pt asdp gilimanuk ketapang banyuwangi arus mudik mudik lebaran 2023 penyebrangan posyankes 24 jam
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...