CARITAU MAKASSAR - Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim menyebut, banyaknya pendukung ternyata tak selalu menjadi kekuatan yang baik. Mereka juga bisa menjadi masalah utama.
"Pendukung yang sekarang banyak yang menjadi relawan memang sejatinya menjadi kekuatan utama dan memang itulah kekuatan utama Anies Baswedan yang tak punya Parpol, tak punya banyak duit bahkan tak punya kekuasaan," kata Ramli dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Desak KPU Lakukan Audit Sirekap, Mahfud Md: Parpol Tak Perlu Takut!
Tapi bagi kalangan Gen Z atau generasi Zelenial, kata dia, para pendukung Anies ini adalah masalah.
Diketahui, Gen Z, merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 8-23 tahun. Sedangkan Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun).
"Jumlah mereka tidak sedikit gen Z mencapai 27,94% sementara Milenial mencapai 25,87% yang jika dijumlahkan jumlah mereka mencapai 53,81%, jumlah yang amat sangat besar dan tak layak diabaikan," sambungnya,
Dalam sebuah penelitian, lanjut dia, Gen Z disodorkan tiga foto yang saat ini paling populer tentu saja ada yang menolak, ada yang memilih dan ada yang masih ngambang.
"Ketika disodorkan foto Ganjar Pranowo mereka yang menolak kemudian menjawab "nggak, ini budak agensi". Lalu, saat disodorkan foto Prabowo Subianto mereka yang menolak kemudian menjawab "nggak, dia iljin". Iljin ini adalah bahasa anak muda yang berarti pembully," ujar Mantan Ketua Umu Pengurus Pusat IGI itu.
Ketika disodorkan foto Anies Baswedan, lanjut dia, mereka menolak kemudian menjawab "nggak, fandomnya jelek, suka bertengkar"
"Fandom itu sebutan mereka bagi para pendukung, simpatisan atau relawan Anies Karena masalahnya adalah fandom, mereka kemudian ditanya lagi, kalau Aniesnya bagaimana?. Anies baik, kami ikuti, pidatonya menarik, kinerjanya terlihat tapi itu dia, fandomnya sungguh ribut, suka bertengkar,"jelasnya.
Membela Anies, kata Ramli, bahkan rela bertarung di kolam butek yang keras dilakukan oleh relawan, bahkan begitu asyiknya sampai hilang kesantunan seperti yang Anies contohkan.
"Kita merasa bahwa itulah yang seharusnya dilakukan karena cinta tapi jika cinta membuat orang yang dicintai hilang simpati, apakah itu baik?. Relawan harus "_move on_" agar Anies menang pilpres bersama kita semua," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: KPU Pastikan Data Perhitungan Suara dapat Diakses Publik
korean anies baswedan relawan anies pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...