CARITAU SURABAYA – Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus memprediksi penyaluran BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax) saat Satgas Nataru 2022 mengalami kenaikan sekitar 2% - 3% dari rerata November 2022 atau sekitar lebih dari 18 ribu KL. Rata-rata konsumsi BBM Gasoline saat ini sekitar 17,881 KL/Day.
“Sementara realisasi penyaluran Gasoil (biosolar) pada Satgas Nataru BBM 2022 diprediksi justru mengalami penurunan sekitar 3% dari rerata November 2022 sekitar 8,500 KL dengan rata-rata konsumsi BBM Gasoil sekitar 8,842 KL/Day,” kata Fedy Alberto, Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di Surabaya, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Tips Daftar BBM Subsidi dan Segera Dapat QR Code Pertalite
Pada momen akhir tahun ini, untuk LPG diprediksi terjadi kenaikan sekitar 2% dari rerata November 2022 sebanyak 6.000 MT dengan rata-rata konsumsi konsumsi baik untuk LPG PSO dan LPG NPSO sebesar 5.745 MT/Day.
Fedy menilai peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kg dan LPG 50 kg khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru.
Sementara untuk penjualan Avtur di 13 Bandara wilayah Jatimbalinus, pada periode Satgas Nataru 2022 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 10,1% dari sales normal yakni sebanyak 2.200 KL per hari atau naik 152% dari Satgas Nataru 2021.
“Kami konsentrasi pada dua bandara terbesar yakni di Ngurah Rai Bali dan Juanda Surabaya,” kata Fedy.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan peningkatan konsumsi di beberapa area. Misalnya NTT yang akan menjadi titik tujuan Natal. Sedangkan perayaan tahun baru akan terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu titik wisata yang juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo.
Momen perayaan Natal dan tahun baru biasanya juga dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Titik Jalur Lintas Mudik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas di antaranya Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Solo, Jalur Tol Trans Jawa arah Surabaya – Banyuwangi, Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Malang, serta Jalur Selatan Jawa. Yang juga tidak ketinggalan adalah Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk.
“Meskipun terjadi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM maupun LPG akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini,” kata Deden Mochammad Idhani, Area Manager Communication & CSR Marketing Region Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga.
Berdasarkan data, ketahanan stok BBM per 23 November 2022 untuk Pertalite sebanyak 14,3 hari akumulatif; Pertamax selama 27,5 hari akumulatif; dan Solar/Bio selama 8,5 hari akumulatif. Sedangkan untuk LPG ketahanan stoknya selama 5,1 hari akumulatif.
“Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023,” papar Deden.
Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up Stock di masing-masing Lembaga Penyalur serta memastikan kondisi pelayanan dalam kondisi prima.(HAP)
gasoline lpg gasoil satgas nataru 2023 pertamina patra niaga jatimbalinus
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...