CARITAU SUMEDANG – Ratusan pasien di RSUD Sumedang kembali tempati ruangan di dalam RS setelah sempat dievakuasi menyusul terjadinya gempa berkekuatan M 4,8 pada Minggu (31/12/2023). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak 108 pasien yang sebelumnya berada di tenda darurat secara bertahap akan kembali menempati ruangan di gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, setelah dinilai aman untuk digunakan.
"Per hari ini sudah dipastikan ada asesmen tiga kali dari instansi berwenang PUPR, rumah sakit aman digunakan kembali," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/224).
Baca Juga: BNPB: 12 Desa di Latimojong Luwu Terisolasi Dampak Banjir dan Longsor
Menurut dia, tidak ada yang mampu untuk memprediksi apakah akan ada gempa susulan atau tidak. Namun, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan keterangan bahwa saat ini relatif aman.
"Penjelasan BMKG pagi siang aman sehingga secara berangsur para pasien di dalam yang dikeluarkan sekarang mulai dimasukkan karena kondisi aman," kata Suharyanto.
Terkait kabar yang menyatakan banyak korban yang dilarikan ke rumah sakit akibat gempa bumi, dia menegaskan bahwa seluruh pasien yang berada di luar gedung rumah sakit itu sedang dievakuasi keluar menuju tenda darurat.
"Semalam ada informasi banyak korban padahal itu orang sakit dievakuasi keluar memang itu prosedur jika hadapi bencana memang harus keluar dari bangunan yang dikhawatirkan menimbulkan korban," kata dia.
Ia menambahkan, gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang tersebut tidak menimbulkan korban dengan luka berat dan hanya luka-luka ringan sebanyak 11 orang karena tertimpa bangunan yang roboh.
“Alhamdulillah, walaupun gempanya dangkal, kerusakan tidak signifikan, tidak ada korban jiwa dalam pengertian meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, dilansir dari Antara, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan semua lantai pada bangunan gedung RSUD telah dinyatakan aman untuk ditempati kembali oleh para pasien.
"Targetnya, kami sore ini mudah-mudahan sebelum Maghrib pasien sudah kembali ke ruangan masing-masing. Setelah itu kami akan lakukan penilaian ulang kondisi pasien," kata dia. (DIM)
Baca Juga: Tangani Banjir Dayeuhkolot, BNPB Kucurkan Dana Siap Pakai Rp350 Juta
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...