CARITAU JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan keputusan yang diambil dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersifat kolektif dan kolegial.
Baca Juga: Jelang Kongres, DPW PAN Papua Selatan Solid Dukung Zulhas Tiga Periode
Tiga ketua umum partai politik secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya KIB, yakni Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Menurut Airlangga, KIB dibentuk untuk menghilangkan politik identitas, menaikan elektabilitas partai, hingga saling mengisi antarsesama anggota koalisi untuk membangun Indonesia.
"Koalisi nasionalis religius, baik yang muslim tradisional maupun muslim yang modernis untuk menghilangkan politik identitas," tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, bahwa koalisi dibangun dengan kesepakatan-kesepakatan yakni prinsip kesetaraan di antara partai koalisi dan solidaritas kuat.
Terkait dengan kemungkinan retaknya koalisi jelang Pemilu, dia menegaskan aneh bin ajaib jika kemudian sudah berteman dan menjalin hubungan dengan baik, masih ada cemburu dan melakukan sesuatu
"Saya kira itu politik yang tidak bagus dan menunjukkan politik yang kurang baik," ujar Suharso.
Dia menegaskan, koalisi ingin menunjukkan kepada rakyat dan bangsa Indonesia sesuatu yang baru dalam berdemokrasi ke depan.
Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan mengamini.
"Ini ikhtiar untuk pandangan yang baik dan positif. Kalau niatannya bagus, saya kira batu karang bisa dilewati," tegas Zulkifli Hasan.(HAP)
Baca Juga: RK dan Zaki Berebut Tiket DKI 1, Ini Kata Airlangga Hartarto
koalisi indonesia baru kib ketua umum dpp partai golkar airlangga hartarto ketua umum dpp partai persatuan pembangunan ppp suharso monoarfa ketua umum dpp partai amanat nasional pan zulkifli hasan
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...