CARITAU JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah ketua umum partai politik dalam konteks koalisi pemerintah.
Hal itu dikatakan, Awiek menanggapi pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) yang meminta Presiden Jokowi tidak ikut campur dalam urusan Pilpres.
Baca Juga: Soroti Debat Capres, Jokowi Minta Format Debat Dievaluasi
"Emang ikut campurnya dimana? Wong ngundang, mengundangnya dalam konteks koalisi pemerintahan," kata Awiek, Minggu (7/5/2023).
Dirinya mengatakan pada zaman kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah tidak mengundang salah satu parpol, meskipun dalam konteks yang berbeda.
"Di zaman SBY juga seperti itu, ada salah satu partai yang tidak diundang, meskipun dalam konteks yang berbeda. Tetapi kan, hal seperti itu, bukan hal yang sekali ini saja," ujar dia.
Awiek juga menyinggung soal keterlibatan JK dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pemilu 2019 lalu.
"Kemarin ketika Pak JK tidak menjabat sebagai wakil ketika tidak mencalonkan lagi sebagai wakil presiden, bukankah Pak JK juga terlibat sebagai tim pemenang Jokowi-Ma'ruf Amin? Ya selow aja," tandas dia.
Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam politik.
Hal itu diungkapkan JK usai bertemu dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023) malam.
"Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah," kata JK kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (6/5/2023) malam. (DID)
Baca Juga: Ditanya Soal Kepindahannya ke PPP, Sandiaga Uno Minta Waktu Setelah Lebaran
jk presiden jokowi ikut campur pilpres 2024 ppp zaman sby capres 2024
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...