CARITAU SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur ikut memeriahkan Festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Pasar Krempyeng, serta Festival Rontek Pacitan 2024, sembari memperkenalkan PLN Mobile dalam event budaya.

Pada gelaran BEC yang berlangsung 9-14 Juli 2024, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi menggelar stand PLN di Taman Blambangan Banyuwangi. Para Srikandi PLN melakukan sosialisasi terkait PLN Mobile, produk layanan, hingga melakukan pemasaran produk PLN mulai dari pasang baru, perubahan daya, pembelian token, dan lain-lain

Baca Juga: Percepat 100% Rasio Elektrifikasi, PLN Beri Akses Sambung Listrik Warga Tak Mampu di Wilayah 3T

Pemilik Coffee Shop & Pusat Oleh-Oleh Banyuwangi, Ahmad Maulana, mengapresiasi kehadiran PLN dalam event-event budaya.

"Saya datang ke event Banyuwangi Ethno Carnival dan mampir ke stand PLN untuk pasang baru. Semua fitur terkait pelayanan kelistrikan yang ada di PLN Mobile sudah lengkap, semuanya ada di sini," ungkapnya.

Sementara di Pacitan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pacitan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Krempyeng dan Festival Rontek Pacitan 2024, Senin (15/7/2024).

Manajer ULP Pacitan, Aditya Bimantara menyatakan, partisipasi PLN dalam Festival Rontek Pacitan untuk mengenalkan aplikasi PLN Mobile kepada masyarakat.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh para Srikandi PLN UP3 Surabaya Utara dalam sosialisasi PLN Mobile dan Keselamatan Ketenagalistrikan di Rusunawa Pesapen Surabaya.

Para Srikandi PLN mengajak masyarakat Pesapen untuk aktif menggunakan PLN Mobile dalam keseharian. PLN juga memberi edukasi pada warga terkait kewaspadaan adanya potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar agar bisa lebih berhati-hati.

Sundari, Ketua Paguyuban Rusunawa Pesapen, sangat mengapresiasi kegiatan PLN yang memudahkan mereka untuk mengenal aplikasi PLN Mobile.

“Terima kasih kepada para Srikandi yang sudah memberi wawasan kepada warga supaya bisa lebih mengerti dan memahami tentang listrik yang baik dan bahaya listrik yang harus dihindari, dan PLN Mobile yang ternyata mempermudah kami dalam mengisi token listrik.” tambahnya.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, PLN terus menggiatkan sosialisasi dan pengenalan PLN Mobile agar memudahkan masyarakat dalam mengakses urusan kelistrikan dan kebutuhan lainnya.

"PLN Mobile kini telah diunduh lebih dari 13 juta masyarakat Jawa Timur. Semoga melalui sosialisasi dan berbagai event akan menambah awareness masyarakat akan Super Apps unggulan PLN ini," kata Agus. (HAP)

Baca Juga: PLN Imbau Alat Peraga Kampanye Tidak Dipasang di Instalasi Kelistrikan