CARITAU JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan akses jalan yang lebar agar produk UKM dapat memasuki pasar internasional, khususnya pasar yang baru.
Di antaranya, melalui perjanjian dagang dengan negara mitra dagang nontradisional.
Baca Juga: Kemendag Ungkap Impor Ilegal Karpet dan Sajadah asal Turki
"Agar UKM kita bisa menyerbu pasar internasional, salah satunya dengan membuka pasar baru potensial. Misalnya perjanjian dengan Uni Emirat Arab untuk membuka pasar Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, serta Eropa Timur,” ujar Mendag melalui keterangannya, Rabu (28/9/2022)
Hal itu sebagai bentuk komitmen dukungan Kemendag untuk pelaku UKM Indonesia.
"UKM merupakan usaha padat karya, banyak orang yang terlibat. Kalau ingin menjadi negara maju, UKM harus didukung," kata Mendag.
Mendag menyampaikannya saat melakukan diskusi dengan pelaku UKM di Kudus, Jawa Tengah, yang didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.
Mendag juga mengajak pelaku UKM, khususnya busana Muslim untuk mengikuti pameran internasional. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam Jakarta Muslim Fashion Week yang digelar bersamaan dengan Indonesian Trade Expo ke-37 pada Oktober 2022 mendatang.
"Pada pameran ini buyer dari seluruh dunia akan hadir dan Kementerian Perdagangan menyediakan stan khusus untuk UKM," kata Zulkifli Hasan.
Terdapat pula program pembinaan pelaku UKM yang disiapkan agar memasuki pemasaran digital, mengingat UMKM harus memasuki platform digital agar dapat bersaing.
"Ini semua bisa dipelajari melalui pelatihan pemasaran digital," kata Mendag Zulhas. (HAP)
Baca Juga: Kemendag Segel SPBU Curang di KM 42 Tol Japek, Ini Modusnya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...