CARITAU MALUKU - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan, jika erupsi di Gunung Ibu, Maluku Utara (Malut) kembali terjadi pada Selasa (18/10/2022), pada pukul 14.25 WIT. Pada erupsi kali ini kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak Gunung Ibu.
Baca Juga: Gunung Ibu Melontarkan Abu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer
PVMBG merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung tersebut.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata). Saat ini Gunung Ibu berstatus Level II Waspada.
PVMBG mencatat, Gunung Ibu kali pertama meletus pada Agustus hingga September 1911. Namun, tidak terdapat informasi jenis dan dampak letusan tersebut.
Berikutnya, letusan Gunung Ibu berlangsung 87 tahun kemudian, yaitu Desember 1998. Letusan tersebut menghasilkan sumbat lava. Letusan Gunung Ibu di tahun 1998 sampai 1999, diawali dengan letusan freatomagmatik yang menghancurkan kubah lama.
Proses tersebut berlanjut sebagai letusan magmatik yang berakhir dengan munculnya lava di dasar kawah, yang kemudian dikenal sebagai Sumbat Lava 99.
Kemudian, aktivitas vulkanik terlihat dari data satelit pada Mei sampai Oktober 2001. Pada sebuah foto yang diambil pada Mei 2000 memperlihatkan kubah lava menutupi dasar kawah.
Pada periode 31 Mei sampai 29 Agustus 2004 tercatat asap kawah putih tipis sampai tebal mencapai ketinggian lebih kurang 50-150 meter di atas puncak. Kubah lava yang tumbuh di dalam kawah diperkirakan terus bertambah besar.
Tingkat kegiatan Gunung Ibu berada pada tingkat Level II Waspada. Kemudian, aktivitas kegempaan meningkat kembali sejak terekamnya gempa letusan dengan amplitudo maksimum mencapai 48 milimeter dan lama gempa 470 detik pada 4 dan 5 April 2008.
Pada 21 April 2008 pukul 16.00 WIT, status kegiatan Gunung Ibu dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Namun, saat ini status gunung tersebut adalah level II atau siaga. (IRN)
Baca Juga: Gunung Marapi kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...