CARITAU JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak mempermasalahkan bubarnya kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania. Diketahui relawan pendukung Ganjar resmi dibubarkan oleh mantan ketuanya, Immanuel Ebenezer alias Noel pada Kamis (9/2/2023) kemarin.

"Rapopo (tidak apa-apa)," kata Ganjar di Semarang, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Bertandang ke Kediaman JK, Ganjar Pranowo: Beliau Banyak Pengalaman

Diketahui kelompok relawan GP Mania resmi menarik diri dari dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah itu pada pencapresan 2024. Adapun Eks Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel menjabarkan sejumlah alasan pihaknya mengeluarkan keputusan tersebut.

"Alasan pembubaran GP Mania adalah ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai Capres. Kemudian Ganjar yang tidak mampu menyakinkan rakyat, pendukungnya, partainya untuk dijadikan capres 2024," kata Noel pada wartawan di DPP Jokowi Mania Nusantara (JoMan), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, kata dia, sosok Ganjar dinilai tidak ada yang menonjol sebagai Capres, baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Ternyata dalam dua tahun pembentukan GP Mania itu, kami tidak menemukan apa yang kami cari," ujar Noel.

"Buat apa kita mendukung orang (Ganjar-red) yang tidak punya nyali? Tidak punya gagasan, kita tidak mau. Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Jokowi," lanjut dia.

Tak hanya itu, Noel menyebut Ganjar lebih mementingkan media sosialnya saja ketimbang bekerja. Dia bahkan menyebut sosok Politisi PDIP itu sebagai 'Presiden YouTube Indonesia'.

"Kalau konten dan kreasi, Top lah Ganjar! Mungkin di situlah kali kelebihan Mas Ganjar, " tutur Noel. (DID)

Baca Juga: Jika MK Kabulkan Gugatan, Potensi Gibran Dampingi Ganjar Pranowo Kian Besar