CARITAU JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, kasus komulatif gagal ginjal akut di Ibu Kota terus bertambah. Sampai saat ini, 71 orang disebut mengidap penyakit gagal ginjal akut. Ironisnya, dari jumlah tersebut, kebanyakan usia balita.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengungkapkan, jumlah balita yang mengalami gagal ginjal akut berjumlah 60 kasus. 11 kasus sisanya dialami oleh anak-anak berusia 5 sampai 18 tahun.
"Data sementara yang sudah kami olah Januari sampai 19 Oktober kemarin ada 71 kasus terlaporkan, 60 kasus atau 85 persen adalah usia balita dan 11 kasus atau 15 persen adalah usia 5-18 tahun," kata Widyastuti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Prediksi Cuaca Indonesia Jumat 28 April, BMKG: Waspada Hujan di Kota Ini
Dirinya mengatakan, dari 71 kasus itu, sebanyak 40 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, saat ini masih ada 16 anak menjalani perawatan dan 15 sisanya sisanya sudah berhasil sembuh.
"40 meninggal sejak Januari, 16 perawatan, dan 15 sembuh, jenis kelamin sebagian besar laki-laki," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Widyastuti tidak semua anak yang mengidap gagal ginjal akut misterius ini berdomisili atau tinggal di Jakarta.
"Kemudian wilayah domisili dari 71 kasus tadi 35 berdomisili di DKI Jakarta, kemudian sembilan Banten, Jawa barat 16 kasus, dan luar Jabodetabek 7 kasus," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Ranna Phasupaty dari Pengamen Jalanan hingga Dapur Rekaman
kasus gagal ginjal gagal ginjal akut balita dinkes dki pemprov dki jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...