CARITAU MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menyerahkan bantuan sembako dan sarana fasilitas umum berupa Mandi Cuci Kakus (MCK) di Kecamatan Mariso, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Rabu (5/4/2023).

Diketahui, Kapolrestabes Makassar menyerahkan 200 pax sembako dan 4 MCK di dua kecamatan tersebut.

Bantuan tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menekan angka stunting.

"Kita mendapat perintah dari Presiden terkait dengan pemberantasan stunting, pengurangan nilai stunting," kata Budhi kepada awak media usai menyerahkan bantuan di TPA Antang, Kecamatan Manggala.

Budhi mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mempunya MCK. Terlebih lagi terhadap kawasan yang terbilang tidak layak ditempati.

"Kita ketahui bahwa masih banyak yang belum memiliki MCK. Makanya hari ini kita menyumbang dua titik MCK, masing-masing 4 toilet di Kecamatan Mariso dan Manggala," jelasnya.

Budhi berujar, tempat seperti TPA Antang memang sangat membutuhkan MCK. Apalagi di sini merupakan tempat akhir semua sampah  masyarakat Kota Makassar dibuang.

"Kita ketahui bersama, di sinilah tempat pembuangan akhir sampah yang baunya lumayan enak dan memang sengaja kita pilih di sini dan kita lihat banyak masyarakat yang belum memiliki MCK," jelasnya.

"Kami berharap, dengan bantuan kami bisa meminimalisir angka stunting yang ada di sekitar sini," tukasnya.

Sementara itu, Lurah Tamangapa, Pesawatro mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolrestabes Makassar.

"Program bantuan MCK dari Polrestabes Makassar yang menyentuh masyarakat Kelurahan Tamangapa, khususnya warga TPA Antang. Kita TPA merupakan tempat pembuangan sampah seluruh Kota Makassar, MCK ini betul-betul kami butuhkan, khususnya untuk warga TPA Antang," ungkapnya.

Padatnya aktivitas pemulung dan jam kerja yang tidak mengenal waktu, kata dia, memang  sangat dibutuhkan MCK.

"Sebelumnya memang tidak ada MCK. Alhamdulillah dengan adanya MCK ini, masyarakat tidak lagi menggunakan fasilitas MCK pribadi," tandasnya. (KEK)