CARITAU JAKARTA - Pengamatan Kebijakan Pemerintah Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Noer Apptika menyoroti ikhwal munculnya nama putra politisi senior Agung Laksono, yakni Dave Laksono yang dikabarkan bakal maju menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan kursi yang dijabat Zainudin Amali. 

Diketahui pasca keputusan Zainudin Amali yang akan mundur dari jabatanya sebagai Menpora,  sejumlah pihak ramai menerka-nerka mengenai sosok yang bakal mengganftikanya. Salah satu nama yang juga menjadi sorotan publik yakni Dave Laksono. 

Baca Juga: Wakil Ketua PSSI Sebut Lolos 16 Besar Piala Asia 2023 Jadi Target yang Realistis

Sosok putra Agung Laksono itu ramai menjadi perbincangan publik karena sebelumnya dirinya menggagas soal Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang ditenggarai bakal menjadi ajang perhelatan olahraga terbesar di Indonesia. 

Menanggapi hal itu, Perempuan yang juga akrab disapa Apptika itu menilai, mencuatnya gagasan yang dibangun Dave soal olahraga kemungkinan bakal menjadi sinyal kuat yang dipancarkan oleh Dave untuk maju sebagai salah satu nama yang akan masuk bursa calon Menpora menggantikan seniornya di Golkar, Zainudin Amali.  

Disisi lain, Apptika menilai, bahwa sosok Dave juga memiliki modal politik yang kuat lantaran sudah dikenal sebagai putra dari politisi senior Agung Laksono. Kendati demikian, jika dilihat dari karir politiknya yang masih seumur jagung, menurut Apptika sebaiknya Dave mengurungkan niatnya terlebih dulu untuk melangkah menjadi Menpora. 

"Jika dikatakan sebagai sinyal kuat bisa jadi, mengingat Dave Laksono punya modal politik yang kuat melalui Ayahnya," ucap Apptika kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

"Namun, jika dilihat dari karir politik rasanya Dave belum cukup untuk bisa menduduki menpora, sepak terjang dalam dunia politiknya masih seumur jagung. Secara politik dave belum matang," sambung Apptika. 

Disisi lain, menurut Apptika, keputusan perihal sosok yang akan menggantikan Zainudin Amali sebagai Menpora ada ditangan presiden dan juga merupakan hak preogratif dari Presiden Jokowi. Namun, Apptika juga tidak menampik, hubungan

kedekatan emosional antara Agung Laksono dan Presiden Jokowi juga dapat dijadikan modal bagi Dave mendapuk kursi Menpora. 

"Keputusan ada di tangan Presiden, apalagi ada kedekatan antara Joko Widodo dengan Agung Laksono," ujarnya.

Selain Dave Laksono, menurut Apptika, terdapat sosok kader lain yang bakal disodorkan Golkar. Sosok itu yakni Ace Hasan yang juga merupakan politisi senior dari Partai Golkar. Sosok nama Ace Hasan dinilai telah memiliki jam terbang lebih jauh jika dibandingkan dengan Dave Laksono. 

"Sepertinya antara Ace Hasan dan Dave Laksono. Antara keduanya. Ace Hasan rekam jejak politiknya lebih lama dibanding Dave," ungkapnya.

Apptika mengatakan, dalam bersaing merebut kursi Menpora tidak diperlukan kriteria khusus untuk mendapatkannya. Disisi lain, menurut Apptika bagi siapapun yang akan mencalonkan menjadi Menpora paling tidak harus memiliki pengalaman dalam bidang olahraga nasional dan juga memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Jokowi.

"Sebetulnya tidak ada kriteria khusus ya, namun untuk menduduki Menpora, minimal kandidat punya track record dalam dunia olahraga, punya kapabilitas dan integritas yang tinggi," jelasnya.

"Kalau dari sisi praktisnya, ya tentu harus ada kedekatan personal dengan Presiden," tandas Apptika. (GIB/DID)

Baca Juga: Target Timnas Indonesia untuk Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 Dinilai Realistis