CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Citra Institute, Efriza menyoroti sikap tegas Zainudin Amali yang belum lama ini menyatakan mundur dari jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pasca terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) meski surat resmi belum diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
Dalam keteranganya, Efriza pun mengapresiasi langkah pengunduran diri Zainudin Amali dari jabatannya sebagai Menpora. Efriza mengatakan, sikap tegas itu patut dijempoli lantaran dapat dinilai sebagai bukti konkret keseriusannya untuk benahi PSSI.
Disisi lain, Efriza melihat, keputusan Zainudin Amali mengundurkan diri sebagai Menpora merupakan langkah yang tepat menghindari konflik kepentingan yang akan menimbulkan dampak terabaikannya PSSI dibawah kendali kepemimpinannya.
"Kita patut apresiasi, langkah (Zainudin Amali) yang mengundurkan diri. Alasannya juga tepat, ia akan tidak etis secara moral dan juga khawatir bakal tidak fokus, serta dapat terjadinya konflik kepentingan, dan memungkinkan terabaikannya cabor lainnya karena ia bagian PSSI," kata Efriza kepada caritau.com, Kamis (23/02/2023).
Efriza menuturkan, langkah Zainudin Amali yang tegas mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menpora semestinya juga harus ditiru oleh Erick Thohir. Sebab, langkah tersebut, menurut Efriza, merupakan bukti nyali dari seorang pemimpin yang berjanji akan fokus membenahi sepak bola Indonesia.
"Semestinya, sikap ini juga dilakukan oleh Erick Thohir, untuk membuktikan nyali dan janjinya fokus membenahi Sepakbola Indonesia," tutur Efriza.
Efriza mengungkapkan, desakan publik meminta Erick Thohir mundur dari jabatanya sepatutnya diberikan apresiasi positif dari Erick sendiri dan juga Presiden Jokowi. Sebab, desakan tersebut bukan tanpa data dan alasan fakta, melainkan untuk menghindari bentuk persekutuan tertutup yang kemungkinan akan terjadi lantaran kedua nya masih menjabat sebagai Menteri.
Disisi lain, lanjut Efriza, jika Erick benar-benar serius membenahi sepak bola Indonesia seperti apa yang dijanjikannya, maka alangkah baiknya mundur dari Jabatannya agar dapat mencegah konflik kepentingan yang kemungkinan timbul lantaran merangkap jabatan sebagai Menteri dan Ketua PSSI.
"Semestinya, sikap ini juga dilakukan oleh Erick Thohir, untuk membuktikan nyali dan janjinya fokus membenahi Sepakbola Indonesia, juga agar pengawasan dan sinergi antara menpora dan PSSI bersifat transparan, tidak terjadinya persekutuan tertutup, karena Menpora dan ketua PSSI sama-sama menjabat sebagai Menteri," tandas Efriza. (GIB)/(IRN)
zainudin amali menpora mundur jadi menteri wakil ketua pssi erick thohir pengamat politik
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...