CARITAU MADRID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut timnya telah terbiasa untuk bangkit dari ketertinggalan. Hal tersebut dia ucapkan usai Real Madrid secara tragis kalah di pertandingan leg pertama Semifinal Copa Del Rey melawan rival abadinya, FC Barcelona dengan skor 1-0.
Adapun pertandingan tersebut dihelat di Stadion Bernabue, Madrid, Jumat (3/3/2023) dinihari WIB. Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Los Galaticos mencatatkan rekor buruk, yaitu tidak melepaskan satu tembakan on target.
Baca Juga: Kylian Mbappe Umumkan Kepergian dari Paris Saint-Germain di Akhir Musim, Pindah ke Real Madrid?
Kendati demikian, Ancelotti menyebut Barcelona tidak pantas menang. Pelatih berusia 63 tahun itu menegaskan timnya bersiap membalikkan keadaan pada leg kedua yang berlangsung di Camp Nou, 6 April mendatang.
"Hasilnya sedikit menyengat, tapi kami percaya diri untuk leg kedua,"
"Kami sadar bahwa kami harus bangkit, tetapi ini bukan pertama kalinya kami tertinggal dalam hasil imbang. Kami terluka oleh hasilnya, tapi kami akan pergi ke leg kedua dengan percaya diri," kata sang pelatih usai pertandingan, dikutip situs resmi Real Madrid, Jumat (3/3/2023).
Tak hanya itu, dia menyoroti permainan anak asuhnya yang tampil mendominasi dan mengontrol permainan, tapi tidak mampu menciptakan peluang yang berbahaya.
"Itu adalah pertandingan yang bagus. Kami memainkan permainan yang intens, dengan banyak tekanan di depan. Fakta bahwa mereka memiliki 34% penguasaan bola berarti kami melakukannya dengan baik dalam aspek ini, tetapi garis pertahanan mereka sangat ketat. Kami bermain bagus.
"Banyak umpan silang, tapi mereka kuat di udara. Itu adalah permainan yang ingin kami mainkan dan memberi kami kepercayaan diri untuk leg kedua. Ini adalah 90 menit pertama dan kami hanya perlu mengulang aspek dominasi ini untuk pertandingan di Barcelona," tandasnya.
Dia turut memuji permainan disiplin lini pertahanan FC Barcelona yang membuat anak asuhnya kewalahan ketika melakukan penyerangan.
“Aneh melihat Barcelona bermain seperti itu. Mereka sangat solid di lini belakang dan tidak kebobolan banyak gol. Mereka bertahan dengan sangat baik dan berkomitmen pada tugas mereka. Mereka menutup lini mereka dengan brilian, mengumpan bola ke dalam kotak bukanlah hal yang ingin kami lakukan.
“Kami di posisi terjepit, tetapi kami merasa yakin kami dapat membalikkannya," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Dituduh Kenal dengan Ikhwanul Muslimin, Benzema Gugat Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...