CARITAU SURABAYA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto yakin kalangan industri dan pelaku ekonomi saat ini lebih siap menghadapi gelombang Omicron karena telah mempunyai pengalaman menghadapi varian sebelumnya yakni Delta.
"Kami optimistis jika gelombang Omicron yang masuk Jawa Timur akan bisa segera diatasi dan tidak akan mengganggu ekonomi dalam negeri," kata Adik, Kamis (10/2/2022).
Adik mengatakan, selain industri pemerintah juga lebih siap karena memiliki pengalaman beberapa waktu yang lalu.
"Saya yakin tidak akan berdampak besar dan akan bisa teratasi karena kita sudah memiliki pengalaman di kasus varian Delta. Industri juga sudah lebih siap. Apalagi pemberian vaksin juga terus dijalankan, pemberian vaksin dosis 1 dan 2 beberapa daerah di Jawa Timur juga sudah mencapai 100% dan mulai berlomba memberikan vaksin booster," kata Adik.
Ia mencontohkan, di Surabaya yang pemberian vaksin dosis 1 dan 2 sudah mencapai 100% dan untuk saat ini seluruh elemen sedang berpacu memberikan vaksin booster kepada masyarakat, mulai dari pemerintah, TNI dan Polri hingga industri.
"Saat ini langsung bergerak bersama memerangi Covid-19. Kondisi ini sangat berbeda saat varian Delta mulai merebak kemarin. Di awal hanya pemerintah yang mengadakan, baru kemudian di akhir banyak elemen lain yang ikut," katanya dilansir Antara.
Adik mengatakan saat ini industri juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk dengan melalukan tes antigen secara berkala, sehingga minimalisir tingkat penyebaran.
"Mereka juga bisa lebih melokalisir, sehingga ketika ada satu pegawai yang terkena, tidak semua karyawan diliburkan dan industri tutup. Industri yang orientasi ekspor juga masih beroperasi 100%," katanya.
Dengan melihat kondisi tersebut, Adik sangat optimistis jika target ekonomi sebesar 5% di tahun 2022 akan tercapai. Terlebih dengan melihat pencapaian pertumbuhan ekonomi di 2021 yang masih on the track.
"Target Jatim sebesar 3,5% hingga 4%. Dan ternyata benar, pertumbuhan ekonomi kita di 2021 mencapai 3,57%, padahal di 2021 ada gelombang kedua varian Delta. Dan kami semua tahu bagaimana ganasnya varian tersebut," kata Adik. (HAP)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Perkuat Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Pj Teguh B...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...