CARITAU YOGYAKARTA – Selepas menjuarai Piala AFF U-16 2022, pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti menyebut skuadnya langsung mengalihkan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Mengingat hal tersebut, pria berusia 46 tahun tersebut berharap para pemainnya tetap menjaga kondisi diri ketika kembali ke klub masing-masing. Bima juga berharap klub tidak langsung memaksakan personel timnas U-16 berlatih keras setelah mengikuti Piala AFF U-16 2022.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Menjamin Kemenangan Besar Timnas Indonesia Melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia
"Saya menyampaikan kepada pemain kami masih akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Oktober. Jadi kami harus fokus ke sana," ujar Bima usai pertandingan final Piala AFF U-16 2022 kontra Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman,Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam.
"Kami akan berkoordinasi dengan klub karena Elite Pro Academy akan digulirkan. Kami minta pemain jangan dipaksakan dahulu karena masih lelah," tambah juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Kemudian, sebagai pelatih, Bima menyebut bahwa dirinya akan menyusun program baru sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung pada 1-9 Oktober 2022.
Salah satu kegiatan yang akan direncanakan adalah mengadakan pemusatan latihan (TC) baik di dalam maupun luar negeri.
"Namun kami berharap bisa TC di luar negeri karena kami akan melawan Uni Emirat Arab, Palestina, Guam dan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia u-17 itu," kata Bima seperti diberitakan
Antara.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 akan digelar pada 1-9 Oktober 2022. Pada fase itu, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Uni Emirat Arab, Palestina dan Guam.
Indonesia akan menjadi tuan rumah semua pertandingan Grup B tersebut. Akan tetapi, PSSI belum memutuskan di stadion mana laga-laga itu digelar.
Nantinya, 10 juara grup dan lima peringkat kedua terbaik kualifikasi berhak tampil di putaran final bersama tuan rumah Piala Asia U-17 AFC 2023, Bahrain.
(RIO)
Baca Juga:
Erick Thohir Tidak Larang Jika STY Pindah Latih Tim Negara Lain