CARITAU ROMA - Peluang AS Roma untuk lolos Liga Champions Eropa (UCL) musim depan lewat empat besar Serie A Italia dinilai cukup sulit. Tim asuhan Jose Mourinho itu menghuni peringkat enam, terpaut empat angka dengan AC Milan.

Adapun Serie A Italia telah memasuki pekan ke-36. Di pertandingan sisa, Giallorosi bakal bertandang ke markas Fiorentina (27/5) dan menjamu Spezia (4/6) mendatang.

Baca Juga: Kalah Lawan Lazio di UCL, Muller Tekankan Bayern Munich Akan Bangkit Secepatnya

Kendati demikian, AS Roma masih menyimpan satu senjata sisa untuk mengamankan tempat di UCL, yakni dengan menjuarai Europa League.

Mereka bakal menghadapi Sevilla di partai puncak yang berlangsung di Stadion Puskas Arena, Budapest Hungaria, 1 Juni mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menegaskan tujuan klub bukanlah Liga Champions, meski dia mengatakan fokus untuk juara Liga Europa.

“Siapa bilang Liga Champions adalah tujuan Roma? Saya tentu saja tidak. Saya selalu berusaha jujur, saya tidak suka menjual udara panas, saya tidak pernah mengatakan Roma adalah kandidat tempat Liga Champions.

"Ketika Anda bersaing melawan tim-tim di depan kami, tidak bertanggung jawab membicarakan Liga Champions. Saya tidak pernah melakukan itu.

“Satu-satunya hal yang saya perjuangkan di Final adalah Final. Ada pelatih, pemain, klub yang hanya memainkan satu Final Eropa dalam hidup mereka dan merasa beruntung. Kami memainkan yang kedua berturut-turut. Bagi saya ini adalah musim yang hebat, ini akan bersejarah terlepas dari apa yang terjadi,” terang dia, dikutip Football Italia.

Mourinho mengaku kesal dengan pernyataan Direktur Olahraga Roma, Tiago Pinto yang menyebut target klub adalah lolos zona UCL di musim ini.

“Itu masalahnya. Kami adalah teman, teman baik, kami dapat memiliki pendapat yang berbeda. Kami dapat menulis sejarah dan ingin terus melakukannya, tetapi lolos ke Liga Champions dengan menghabiskan €7 juta di bursa transfer lebih dari sejarah, lebih dari keajaiban. Yesus Kristus datang ke Roma dan berjalan-jalan di sekitar Vatikan," ucap dia.

The Special One kemudian ditanya apakah ketidaksepakatan mengenai target realistis ini mendorongnya menuju pintu keluar musim panas ini, yang mendorong Mourinho untuk keluar dari konferensi.

“Selamat tinggal, saya akan berlibur dua hari dan perlu mendapatkan pesawat. Ciao Ciao,” tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Hasil UCL: Lazio Unggul 1-0 atas Bayern Munich yang Dilanda Masalah