CARITAU MILAN - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku optimis dapat menaklukkan rival sekota, Inter di semifinal Liga Champions Eropa (UCL) 2022/2023.
Adapun Derbi Milanello bakal tersaji di San Siro, Kamis (11/5/2023) dinihari WIB. Pioli mengatakan, timnya membutuhkan tekad yang kuat untuk keluar di akhir musim nanti dengan sukacita.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Roma Ditahan Imbang Feyenord, Milan Benamkan Rennes 3-0
"Tim tidak pernah kekurangan semangat tetapi semangat saja tidak cukup jika kami tidak memiliki kualitas dan perhatian yang tepat. Pertandingan akan sulit tetapi menghibur. Saya telah mencoba untuk menanamkan tekad di tim saya tetapi juga kegembiraan dalam bermain. dalam pertandingan seperti ini," terang Pioli, dikutip situs resmi klub.
Pioli menegaskan, AC Milan tidak pernah gentar dengan setiap lawan yang dihadapinya. Pasalnya, mereka mampu menjawab keraguan di laga-laga sebelumnya seperti menyingkirkan Tottenham Hotspur dan Napoli.
"Kami telah mengalahkan Tottenham dan Napoli; kami dapat mengalahkan siapa pun. Inter adalah favorit bagi sebagian orang, tetapi kami ingin memberikan yang terbaik.
"Kami harus mempertimbangkan bahwa pertandingan ini dimainkan selama 180 menit. Kami' telah tampil luar biasa di Liga Champions. Sekarang, kami akan mencoba mengambil satu langkah lagi untuk mencapai final; itu akan luar biasa," papar dia.
Mantan Pelatih Fiorentina dan Lazio itu berharap atmosfer dari tuan rumah, terlebih hadirnya suporter dapat membangkitkan semangat juang timnya di pertandingan melawan Inter tersebut.
"Kami mengharapkan atmosfir di San Siro menjadi listrik. Para penggemar akan mendorong kami untuk memberikan yang terbaik dari awal sampai akhir."
Sikap optimis juga ditunjukkan oleh penyerang AC Milan, Oliver Giroud. Dia mengatakan, pertandingan Derby della Madoninna itu adalah pertandingan spesial karena faktor sejarah, drama dan beberapa komponen lainnya.
"Ini derby. Ini pertandingan spesial. Saya suka bermain di sini. Saya bangga dengan tim AC Milan ini dan saya sangat termotivasi. Saya selalu berusaha bersikap positif dengan rekan satu tim saya. Kami berharap bisa bermain bagus kinerja; setiap orang harus memberikan 100%. Detailnya dapat membuat perbedaan," terang dia.
Meski tak lagi berusia muda, Giroud masih dipercaya sebagai ujung tombak AC Milan. Dia berhasil menorehkan 13 gol dan tujuh assist dari 41 pertandingan musim ini.
"Saya berusia 36 tahun tetapi memiliki motivasi seorang anak muda. Saya lebih lapar dari sebelumnya tetapi saya tidak mencari comeback. AC Milan adalah tempat yang spesial. Saya membutuhkan tantangan baru dan tahun pertama saya tidak bisa." telah berjalan lebih baik.
Atas dasar tersebut, dia percaya timnya bakal berbicara banyak di ajang Liga Champions, bersiap menuju partai puncak dan memenangkannya.
"Final akan menjadi pencapaian yang luar biasa; kami pantas mendapatkannya untuk apa yang kami lakukan. Dan kami masih bisa berkembang. Kami semua ambisius dan penuh keyakinan - selangkah demi selangkah. Kami akan menonton Real Madrid v Manchester City tapi kami hanya fokus pada Inter saat ini," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Refleksi 2023 MU: Dibantai Liverpool, Tersingkir Memalukan di UCL, Catat Rekor Buruk di Inggris
Panglima Dozer Perintah Gaspol Menangkan Paslon 02...
Panglima Dozer Nyatakan Dukung Cabup Maros 02: Jan...
PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang hingga 14 N...
Skak Mat Cabup 01 Arsyad Buat Abang Fauzi: Pinjamk...
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...