CARITAU AUGVERNE - Jonas Vingegaard berhasil mempertahnkan jersey kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara Tour de France ketika pebalap Kanada Michael Woods memenangi etape sembilan di tanjakan gunung berapi Puy de Dome, Prancis, Minggu (9/7/2023).
Pembalap Prancis Pierre Latour finis kedua diikuti pembalap Slovenia Matej Mohoric yang melengkapi podium para penonton terfokus kepada pertarungan utama antara beberapa pembalap favorit yang terjadi beberapa menit di belakang.
Baca Juga: Tour De Sabang 2024
"Saya kira saya tidak mampu sampai, sangat hening di atas sana," kata Woods dikutip AFP.
Woods melaju sendirian pada 450 meter jelang finis dan menjadi pembalap non-Eropa yang memenangi etape di Puy de Dome.
Vingegaard yang asal Denmark belum tergeser dari puncak klasemen jelang jeda pada Senin setelah mengantongi keunggulan margin 17 detik dari rival utamanya Tadej Pogacar asal Slovenia.
Pogacar finis delapan menit 19 detik di belakang Woods pada etape sejauh 182km ketika ia menjadi yang pertama finis dari para pesaing utama.
Sang pebalap tim UAE memangkas delapan detik dari rival utamanya, namun Vingegaard dari tim Jumbo Visma masih unggul di puncak.
Mark Cavendish Terjatuh
Sementara itu, pembalap veteran asal Inggris Mark Cavendish harus memupus mimpinya menyalip rekor kemenangan etape Tour de France setelah ia terjatuh pada etape 8 yang dimenangi oleh Mads Pedersen asal Denmark, Sabtu.
Cavendish harus dibawa ambulans lebih dini pada hari itu sebelum Pedersen memenangi sprint menuju finis di depan duet Belgia Jasper Philipsen dan Wout van Aert di Limoges, kota di bagian tengah Prancis.
Pedersen yang mantan juara dunia itu menyayangkan tersingkirnya Cavendish yang saat ini menyamai rekor 34 kemenangan etape milik pebalap Belgia Eddy Merckx.
"Menyedihkan melihat legenda seperti dia mengakhiri Tour seperti itu," kata pebalap 27 tahun dari tim Trek-Segafredo itu seperti dikutip AFP.
Cavendish (38) yang spesialis sprint harus menyudahi perjuangannya di Tour menyusul dugaan keretakan tulang selangka ketika terjatuh pada 60km sebelum finis.
Pebalap tim Astana itu tetap mengayuh sepedanya beberapa menit berselang dengan kesakitan setiap kali ia menyentuh bahu kanannya.
Cavendish, dilansir dari Antara, yang bakal pensiun pada akhir musim 2023, tak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika tim dokter menutup pintu ambulans dan penyelenggara kemudian mengumumkan ia mundur dari ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia itu.
"Ada kecelakaan di depan kami dan Cav harus mengerem karena seseorang berganti jalur," kata pembalap Italia Gianni Moscon yang berada di belakang Cavendish ketika ia jatuh.
"Dia menabrak ban belakang pembalap di depannya dan terjatuh."
Tabrakan lain terjadi pada 5km jelang garis finis ketika seorang penonton lansia terlalu menjorok ke lintasan dan menyebabkan Mikel Landa dan Simon Yates terjungkal ke aspal.
Pada klasemen umum pembalap Jonas Vingegaard masih memegang kendali dan kaus kuning, unggul 25 detik atas Tadej Pogacar. Kedua pebalap itu akan kembali berduel di tanjakan gunung berapi Puy de Dome pada etape 9.
"Sangat sedih mendengar berita itu," kata juara bertahan Vingegaard terhadap Cavendish.
Sedangkan Pogacar mengingatkan betapa bahayanya balap sepeda dan mengatakan seluruh pebalap sedih melihat Cavendish pulang lebih awal.
"Setiap orang ingin melihat dia memenangi satu etape lagi," kata pembalap Slovenia itu.
"Dia dalam kondisi yang baik apabila Anda melihat dia kemarin sangat ketat," kata Pogacar, yang semasa muda mengidolakan Cavendish.
Pada Minggu, peloton akan kembali menjalani rute pegunungan yang diprediksi menjadi arena duel Pogacar dan juara bertahan Vingegaard.
Lintasan menuju Puy de Dome dipandang sebagai etape paling menantang, melihat pengalaman beberapa Tour sebelumnya, karena memiliki tanjakan sejauh 13km di mana 4km di antaranya pada gradien 12%. (IRN)
Baca Juga: Digelar di Lille, Tour de France 2025 Kembali Dimulai dari Prancis
tour de france balap sepeda tour de france 2023 mark cavendish jonas vingegaard jersey kuning
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024