CARITAU MAKASSAR - Musyawarah Rakyat (Musra) II yang rencananya digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2 Oktober 2022 mendatang ditunda.
Penyebab penundaan sampai waktu yang tidak ditentukan itu karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa hadir di hari yang telah ditentukan tersebut.
Baca Juga: Petani Keluhkan Pupuk Langka, Jokowi: Subsidi Akan Ditambah
Sekadar diketahui, acara Musra II itu sudah dua kali mengalami penundaan. Di mana sebelumnya, Musra itu direncanakan di bulan September ini, kemudian ditunda ke tanggap 2 Oktober. Namun, panitia Musra II kembali mengumumkan penundaan Musra II untuk menentukan siapa yang layak didukung di Pilpres 2024 itu.
"Penundaan ini berkaitan dengan bapak Presiden (Jokowi-red) berhalangan hadir di Makassar pada tanggal yang telah kami tentukan," kata dia,
Ketua Panitia Musra Nasional, Fanel Barus melalui rilis yang diterima caritau.com, Jum'at (30/9/2022).
Pihaknya menunda Musra II tersebut, kata dia, alasannya sangat jelas bahwa kehadiran Jokowi menjadi hal yang paling penting. Meskipun begitu, pihaknya tetap menjadwalkan Musra Sulsel ini akan digelar pada bulan Oktober.
"Musra Sulsel akan tetap diselenggarakan sesuai waktu bapak Jokowi, kita akan menyesuaikan. Tetap berjalan mudah-mudahan di bulan yang sama," tandas Fanel.
Sebelumnya, Belasan Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) kedua awal bulan depan mendatang.
Di mana, Musra itu bakal dipusatkan di Celebes Convention Center (CCC) Kota Makasssar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2 Oktober 2022 mendatang.
Belasan relawan Jokowi itu di antaranya, Projo, Seknas Jokowi, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, GK Center, Almisbat, RPJB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, RKIH, JAMAN, GAPURA, Indeks, KIB, Sekber Jokowi Nusantara, KA-PT, Maluku Satu Hati, dan Alumni Trisakti.
Ketua Panitia Musra II, Herwin Niniala mengatakan, Musra yang akan digelar itu bertujauan untuk menentukan arah dukungan para relawan terhadap figur yang cocok melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
"Kegiatan Musra tersebut relawan tidak menyodorkan nama tertentu untuk didukung, melainkan memberi kesempatan kepada relawan untuk menentukan arah pilihannya," ungkapnya kepada Caritau, beberapa waktu yang lalu melalui telepon selulernya. (KEK)
Baca Juga: Upaya Meningkatkan Minat Baca WBP Rutan Kelas I Makassar
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...
Pertunjukan Barong Pada Festival Rakyat Banyuwangi
Kodam Brawijaya Nyatakan 1.059 Pendaftar Catar Lul...
Bank BTN: Tidak Ada Dana Nasabah yang Raib atau Hi...
Semarang Night Carival 2024