CARITAU JAKARTA - Presiden Jokow Widodo ingin mengubah area metropolitan Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar, dan Pangkep (Mamminasata) menjadi kota seperti Kota Shenzhen di China.

Di mana, Jokowi telah memanggil Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin serta Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Bupati Maros, Chaidir Syam, Bupati Pangkep, Yusran Lalogau, Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan, dan Pj Bupati Takalar, Setiawan.

Pj Gubernur Sulsel beserta lima kepada daerah di Sulsel dipanggil langsung oleh Jokowi untuk menggelar rapat di Istana Negara, Selasa (27/2/2024).

"Kami akan siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan dan beliau impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen, dekat Hongkong," ungkap Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Bahtiar menjelaskan, Sulsel merupakan pintru gerbang Indonesia Timur. Olehnya, Sulsel jadi daerah penopang perdagangan di kawasan Indonesia timur.

Hal itu pun dibuktikan saat Jokowi meresmikan  New Port Makassar pekan lalu. Pelabuhan itu menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia.

Pembangunan Makassar dan sekitarnya juga akan berdampak pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Maminasata akan berperan sebagai pemasok utama bahan pangan untuk IKN.

"Nanti akan suplai berbagai kebutuhan pokok untuk IKN karena yang terdekat potensi pertanian terbesar peternakan itu dari Makassar," jelasnya.

Shenzhen adalah kota di metropolitan modern di bagian tenggara China. Kota ini menghubungkan Hong Kong dengan dataran utama China.

Situs Pemerintah Daerah Shenzhen menyebut kota ini mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PBD) 6 persen pada 2023. Pertumbuhan GDP year on year Shenzhen mencapai 3,46 triliun yuan.

Pertumbuhan GDP Shenzhen mengungguli kota-kota besar China, seperti Shanghai dan Beijing. Kota ini menjadi daerah dengan catatan ekspor, hasil industrial total, dan pertambahan nilai industrial terbaik di China. (KEK)