CARITAU SURABAYA –  PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur ikuti apel gelar pasukan dan peralatan antisipasi bencana hidrometrologi di wilayah Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur di lapangan upacara Polda Jawa Timur, pada Selasa (21/11).

Apel siaga ini diikuti semua lintas sektor di Jatim dalam rangka melakukan pengecekan kesiapan personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Petugas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Perhubungan dan PLN.

Baca Juga: Dorong Percepatan Transisi Energi, PLN Nusantara Power Sukses Kurangi 17 Juta Ton Emisi CO2

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto dalam keterangannya, Kamis (23/11) menyatakan apel siaga digelar sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan  penanggulangan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Saya mengimbau kepada semua elemen masyarakat dan para stakeholder yang terlibat untuk melakukan sinergi dan mitigasi terhadap potensi bencana yang ada diwilayahnya guna mengeliminasi dampak dan korban dari bencana yang ada," terang Imam.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyatakan, tak hanya saat memasuki musim penghujan, PLN terus menggiatkan upaya dan pemeliharaan jaga keandalan pasokan listrik sebagai salah satu bentuk mitigasi mengurangi dampak gangguan pasokan listrik akibat cuaca buruk.

"Upaya ekstra yang kami lakukan seperti penggiatan rabas pohon produktif agar saat hujan tidak rentan dan mengenai jaringan listrik PLN. Kami juga menyelenggarakan pemeliharaan tanpa padam oleh personel PDKB yang telah dilakukan di 14 lokasi," terang Agus.

Tercatat hingga November 2023, PLN telah menggelar kegiatan borderless pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) pada 14 lokasi tersebar di wilayah Jawa Timur.

"Melalui apel kolaborasi ini, PLN siap untuk bersinergi turut mewujudkan keamanan dan keselamatan masyarakat menghadapi perubahan cuaca ini, khususnya keselamatan ketenagalistrikan," imbuh Agus.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa 128 unit PLN yang tersebar di Jawa Timur siap untuk membantu kebutuhan masyarakat, Agus juga mengajak masyarakat turut berperan serta melaporkan potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.(HAP)

Baca Juga: Pascagempa Beruntun, PLN UIT JBM Intensifkan Inspeksi Listrik Jatim Tetap Andal