CARITAU JAKARTA - Indonesia kembali dipercaya menjadi menjadi tuan rumah ajang balap Internasional. Kali ini Indonesia mendapat kehormatan untuk menggelar seri pembuka untuk musim balap F1 Powerboat 2023 (F1H20) yang akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.
Baca Juga: Tarif Listrik Tidak Naik hingga Akhir Tahun
Indonesia menerima keketuaan ajang balap perahu super cepat atau F1 Powerboat dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat, 16 Desember 2022. Serah terima dilaksanakan setelah lomba 2022 Road to Sharjah Grandprix of Middle East pada Minggu, 18 Desember 2022.
Lantas apa sebenarnya Kejuaraan Dunia UIM F1H2O? Kejuaran tersebut adalah seri internasional 'flagship' dari balap perahu motor atau single seater powerboat yang digelar di sirkuit pantai yang berbeda tiap serinya.
Kejuaraan ini merupakan salah satu ajang balapan yang paling kompetitif, menantang, sekaligus berisiko dan menghibur yang pernah ada. Tiap tahunnya diikuti hingga 20 pembalap yang saling adu cepat dengan powerboat dengan kecepatan 140 km/jam dengan trek yang menantang.
F1H20 sendiri memasuki tahun ke-36 penyelenggaraannya. Memasuki empat dekade penyelenggaraannya, kejuaraan ini telah menyaksikan banyak perubahan dan evolusi. Jika pada 70 hingga 80’an, kejuaraan ini hanya menghadirkan dua perusahaan raksasa olahraga OMC dan Mercury saja untuk bersaing, saat ini persaingan semakin seru dengan banyaknya tim pabrikan lain yang hadir.
Pada tahun 1981, Formula ON Drivers Association (FONDA) dibentuk menjalankan mesin kelas ON dengan seri PRO ONE yang didukung OMC menjalankan mesin kelas OZ, kedua kejuaraan saingan mengklaim hak untuk menggunakan gelar Kejuaraan Dunia, perselisihan diselesaikan oleh badan pengatur olahraga tersebut. UIM akhir tahun itu memberikan penghargaan kepada kelas OZ.
OMC sendiri menggembar-gemborkan paket V8 3,5 liter mereka yang kemudian dikenal sebagai kelas OZ, Mercury mendorong mesin 2,0 liter mereka dan memanggil kelas ON, perbedaan dalam spesifikasi tersebut yang di kemudian hari menyebabkan perpecahan.
Pada tahun 1984 akibat dari banyaknya kecelakaan tragis di kelas OZ karena faktor keselamatan, secara perlahan kelas OZ secara internasional, berakhir pada tahun 1986.
Sejak tahun 1987 hingga 1989 tidak ada Kejuaraan Dunia UIM resmi. Baru pada 1990, UIM mengubah status Kejuaraan Dunia FONDA World Grand Prix Series menjadi Kejuaraan Dunia UIM F1H2O, mesin 2.0 liter Mercury menjadi pembangkit tenaga pilihan Saat itu, mesin Mercury 2.5liter masuk pada tahun 2000 dan digunakan hingga saat ini.
Union Internationale Motonautique (UIM) sendiri adalah badan pengatur dunia untuk semua kegiatan powerboating. Itu sepenuhnya diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan merupakan anggota dari Asosiasi Federasi Olahraga Internasional yang Diakui IOC (ARISF) dan SportAccord.
Pada tahun 1993 UIM menunjuk Nicolo di San Germano sebagai Promotor; masa jabatannya selama 23 tahun telah membawa stabilitas, arah baru, keselamatan yang lebih baik, dan jejak geografis yang semakin luas yang mencakup Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia dan dengan perluasan ini nilai komersial yang berkembang.
Selama 35 tahun terakhir F1H20 ini telah memainkan 279 Grand Prix di 32 negara di lima benua, 14 pembalap telah merebut gelar Dunia, 47 menjadi anggota klub pemenang Grand Prix yang termasyhur.
Dari 14 Juara Dunia, tujuh adalah beberapa pemenang gelar; Guido Cappellini dari Italia adalah 10 pemenang dengan penghargaan terbanyak, Alex Carella dari Italia dan Scott Gillman dari Amerika dengan empat, Philippe Chiappe dari Prancis dan Renato Molinari dari Italia dengan masing-masing tiga, Sami Selio dari Finlandia dan Jonathan Jones dari Wales dengan masing-masing dua.
Spesifikasi Powerboat
Perkembangan teknologi pada powerboat yang digunakan dalam kejuaraan dunia ini tentu menjadi hal yang menarik. Powerboat yang digunakan F1H2O hari tentu berbeda dengan yang digunakan pada tahun 1980-an. Salah satu faktor utama yang dikembangkan adalah perlindungan pengemudi dan keselamatan umum.
Dulu, powerboat generasi awal dibangun dari kayu lapis tipis dengan pengemudi duduk di kokpit terbuka dengan dengan risiko cidera parah ketika jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu perancang dan pembalap Inggris Chris Hodges mulai memperbaiki situasi dan membangun sel pengaman yang dihasilkan dari bahan komposit yang sangat kuat.
Alih-alih kokpit yang menjadi bagian dari struktur utama, kapsul Hodges dipisahkan dan dipasang di lambung dan bagian tengah. Untuk pertama kalinya pengemudi benar-benar diikat ke kursi mereka. Idenya adalah jika sebuah kapal mengalami kecelakaan, lambung kayunya dapat pecah dan menyerap gaya tumbukan sementara pengemudi tetap terlindungi dengan baik di dalam selnya.
Perangkat baru ini membuktikan dirinya dalam beberapa kesempatan dan UIM mulai mewajibkannya pada awal 1990-an. Setelah itu, Burgess memperkenalkan kanopi yang membuat kokpit tertutup sepenuhnya.
Pada akhir 1990-an perkembangan lanjutan dari powerboat ini menambahkan fitur kantung udara di kokpit yang akan mengembang saat terjadi tabrakan untuk memastikan kapsul tidak tenggelam sebelum kru penyelamat bisa hadir.
Selama bertahun-tahun konstruksi kapal telah dikembangkan dan saat ini hanya sedikit yang dibangun dari kayu, sekarang digantikan oleh komposit modern. Saat ini standar powerboat yang digunakan untuk kejuaraan adalah dengan Hull material (lambung kapal) yang terbuat dari carbon fibre, kevlar, synthetic fibre, airex & nomex. Dengan panjang 2 meter, lebar 2,1 meter dan bobot seberat 390kg.
Powerboat tersebut dibekali mesin Mercury 2 Tak dengan kapasitas bahan bakar 120 lite. Kapasitas mesinnya sendir 2,5 l yang berkekuatan mendekati 400 HP dengan 10.500 rpm yang mampu menyentuh top speed di atas 220 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/h yang hanya membutuhkan waktu 4 detik.
Selain itu, yang terkini powerboat tersebut dibekali fitur keselamatan berupa kantung udara, kokpit yang terbuat dari serat karbon, dan kevlar dengan bahan tahan guncangan yaitu penyangga kepala dan leher HANS, kaca depan antipeluru, busa plastik untuk ujung lambung guna menghindari gaya penetrasi jika terjadi benturan.
F1H20 untuk Kali Pertama Digelar di Danau Vulkanis Terbersar di Dunia
Diberitakan sebelumnya, Indonesia menerima keketuaan ajang balap perahu super cepat atau F1 Powerboat dari Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat, 16 Desember 2022. Serah terima dilaksanakan setelah lomba 2022 Road to Sharjah Grandprix of Middle East pada Minggu, 18 Desember 2022.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Menpora RI, Zainudin Amali, secara langsung menerima keketuaan F1H2O dari Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Chairman of Sharjah Commerce and Tourism Development Authority Negara Bagian Sharjah, Mr. Khalid Al-Midfa.
“FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H2O,” ujar Menpora Amali, seperti dikutip dari laman Kemenpora.
Dalam acara handover ceremony Indonesia sebagai tuan rumah F1 Powerboat 2023 di Danau Toba, turut hadir media asing terutama dari Italia dan negara-negara Arab. Mereka mulai menyebarkan nama ‘Toba Lake, Danau Toba’ sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan lomba nanti.
“Toba, atau Danau Toba tiba tiba jadi bahasan, jadi berita di banyak negara. Para penggemar balap Formula 1 Powerboat tentu mulai siap-siap mencari informasi tentang Toba,” kata dia.
“Mereka pasti akan penasaran kenapa Toba, ada apa dengan Toba, apa yang bagus tentang Toba, bagaimana cara ke Toba, bagaimana selama tinggal di Toba, makanannya, fasilitasnya dan lain lain,” ucap Menpora Amali.
Direktur Marketing dan Customer Experience Journey Maya Watono memastikan rute atau lintasan gelaran F1 Powerboat (F1H2O) World Championship di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24-26 Februari, menjadi yang terunik di dunia.
"Sirkuit ini berbeda cukup unik karena lintasannya ada di danau dan ini pertama kali terselenggara di Danau Toba. kami sudah melakukan homologasi, panjangnya yakni 2,2 kilometer. Bentuknya terunik di dunia karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik," kata Maya.
Selain itu, Indonesia melalui Danau Toba akan mencetak sejarah bagi balap jet air tercepat di dunia tersebut, karena untuk pertama kalinya sejak lomba pada 1981 silam. Lokasinya berada di danau yang terbentuk dari hasil letusan gunung api purba pada area seluas 1.145 kilometer persegi.
Danau Toba punya kedalaman mencapai 508 meter, salah satu yang terdalam di dunia. Lokasi pelabuhan berada di kawasan Danau Toba, sebuah kaldera super besar hasil letusan gunung purba Toba 74 ribu tahun lampau.
Nantinya para pebalap dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 ini akan berlomba selama 40 menit untuk menjadi yang terbaik. Untuk titik ring satu, kata Maya, terletak di Lapangan Sisingamangaraja dan Pelabuhan Napitupulu.
"Saat ini kami sedang membangun bersama dengan Kementerian PUPR pembuatan tribun dengan kapasitas 2.100 tempat duduk. Selain itu akan ada juga public viewing di Bukit Pahoda dengan kapasitas sekitar 1.000 hingga 1.500," ujar Maya menambahkan.
Tak hanya aksi dari para pembalap, nantinya akan ada juga side event dengan menghadirkan sejumlah artis lokal maupun nasional. "Semuanya on progres, tapi kami pastikan sesuai jadwal," pungkasan.
Persiapan F1 Powerboat Lake Toba
Berbagai macam upaya dan persiapan dilakukan agar ajang sport tourism internasional F1 Powerboat Lake Toba dapat berjalan lancar sesuai rencana. Baik dari segi infrastruktur, venue, hingga akomodasi.
“Persiapan pembangunan fisik venue penyelenggaraan F1H20 per tanggal 29 Jan 2023, progres sudah mencapai 87,003%. Sedangkan persiapan lainnya yaitu terkait ketersediaan akomodasi, SDM, penyusunan paket wisata, produk ekraf, dan penyelenggaraan side event,” jelas Jimmy Bernando Panjaitan, Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Rabu (15/2/2023).
Berupaya untuk memanjakan penonton yang hadir, lokasi ajang sport tourism internasional ini menyediakan tribun dengan kapasitas sekitar 2.100 tempat duduk. Ditambah lagi, ada public viewing di Bukit Pagoda dengan kapasitas hingga 1.500 pengunjung.
Sementara itu, dalam kesiapan infrastruktur dan akomodasi selama perhelatan F1H20, nantinya akan disediakan hotel bintang dan non bintang, villa/bungalow, homestay/sarhunta, rumah penduduk mandiri, dan camping ground) oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf.
“Data per tanggal 5 Februari 2023, jumlah akomodasi yang tersedia di 8 kabupaten di Kawasan Danau Toba sebanyak 7.250 kamar, jumlah kamar yang masih tersedia sebanyak 5285 kamar, dan yang sudah di-booking (24-26 Feb 2023) sebanyak 1.955 kamar,” jelas Jimmy.
Rencananya juga akan disediakan glamping bagi wisatawan. Glamping berbayar disiapkan Injourney bekerja sama dengan Bobobox sebanyak 200 unit, di bukit Tarabunga dan Bukit Pahoda kabupaten Toba.
Selain itu, Desa Wisata Meat, Pakkodian, Singgolom, bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Wisata juga akan menjadi lokasi camping untuk wisatawan yang berkunjung meramaikan F1H20.
Fasilitas transportasi pun terus dipersiapkan dengan matang. Termasuk salah satunya koordinasi dengan Bandara Silangit, agar perjalanan transportasi darat untuk menuju lokasi penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba berjalan lancar.
Pemerintah juga menyediakan transportasi atau shuttle bus untuk seluruh wisatawan selama F1H20 berlangsung. Selain Kementerian Perhubungan yang akan menyediakan 30 bis, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Toba juga akan menyediakan transportasi sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu juga akan difungsikan sebagai media center, trauma center, area perkantoran bagi panitian F1H20, dan hospitality suite bagi tamu-tamu VVIP yang hadir dalam ajang F1 Powerboat Lake Toba.
PLN Siapkan Pasokan Listrik Berbasis Energi Terbarukan
Sebagai salah satu stakeholder, PT PLN (Persero) akan menyiagakan pasokan listrik berlapis, guna menyukseskan F1 Powerboat Lake Toba. Selain mempersiapkan suplai infrastruktur ketenagalistrikan, nantinya PLN juga akan melakukan beberapa stimulasi pengaman kelistrikan di lokasi venue.
PT PLN (Persero) siap memasok listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendukung perhelatan internasional F1 Powerboat (F1H2O) dPLN menyiapkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menjadi pasokan utama kelistrikan sebagai wujud komitmen mendukung energi bersih.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa selama perhelatan internasional ini berlangsung, PLN akan mengoperasikan PLTMH Hutaraja kapasitas 2x2,5 megawatt (MW) dan PLTMH Aek Silang 2 dengan kapasitas 2x5 MW. Dua pembangkit baru ini sekaligus menambah bauran EBT di Sumatera Utara yang mencapai 43,47%.
Selain dipasok energi bersih, untuk bisa menerapkan skema Zero Down Time (ZDT) dalam perhelatan internasional ini, PLN memperkuat dengan jaringan back up 20 kilo Volt (kV). PLN melakukan modifikasi jaringan sehingga akan mempermudah pengaturan distribusi listrik dan menjaga kualitas tegangan yang akan dikirim ke Balige. (IRN)
Baca Juga: Gelaran KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip
f1 powerboat danau toba powerboat h20 f1h20 uim fonda kemenparekraf pln jet air balapan boat kejuaraan dunia powerboat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...