CARITAU JAKARTA - Presiden Joko Widodo buka suara terkait nama Panglima TNI baru. Sosok yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan telah mengantongi nama sebagai pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Presiden Jokowi menyebut, nama pengganti tersebut berasal dari Kepala Staf TNI. Hal tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, yang menyebutkan jika Panglima TNI harus berasal dari yang menjabat sebagai kepala staf.
Dalam Undang-Undang tersebut, memalui pasal 13 ayat 3 disebutkan, bahwa jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Saat ini, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dijabat oleh Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
"Segera kita siapkan penggantinya. Sudah semua di kantong memang harus dari kepala staf nanti segera dipilih," kata Jokowi saat ditemui awak media usai menghadiri HUT Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: PDAM Tirtawening Ajukan 21.000 RT Dapat Hibah Presiden Pemasangan Sambungan Air Bersih Gratis
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Panglima akan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas persetujuan DPR. Pergantian masa tugas tersebut dilakukan berdasarkan kepentingan organisasi TNI.
Sebelum dijabat oleh Andika Perkasa yang berasal dari matra darat, Panglima TNI sebelumnya diemban oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari matra udara.
Dua sosok pendahulu Hadi diketahui juga berasal dari matra darat yakni Jenderal TNI Moeldoko dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sepanjang kepemimpinan Jokowi sebagai kepala negara, matra laut belum pernah diamanahkan untuk memegang tongkat komando Panglima TNI.
Kabar pergantian Panglima TNI sudah mengemuka jelang masa pensiun Jenderal Andika Perkasa.
Berbagai nama muncul untuk menggantikan orang nomor satu di TNI ini. Dua yang menguat adalah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAL Laksamana Yudo Margono. (IRN)
Baca Juga: Resmikan Groundbreaking Hotel Nusantara, Presiden: Investor Lokal di IKN Pemicu Investasi Lain
presiden joko widodo panglima tni andika perkasa ksad ksal ksau dudung abdurachman yudo margono
Jadi Salah Satu yang Terbesar di Dunia, Jakarta Ba...
Tembus 35.000, Warga Palestina Tewas di Gaza Akiba...
Potret Timbunan Sampah di TPST Bantargebang Setara...
Korea Utara Dukung Resolusi PBB bahwa Palestina Ne...
Hadiri Semarak Budaya Indonesia, Eki Pitung dan Gi...