CARITAU JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, hari ini H-2 arus mudik lebaran 1444 Hijriah telah mencatat rekor jumlah pemudik lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik sepanjang libur Hari Raya Idulfitri.
Adapun pemudik yang tercatat mulai melintasi jalur tol Jakarta-Cikampek pada hari ini, Kamis (20/04/2023) dengan jumlah rekor yang tercatat sebanyak 163.829 kendaraan. Para pemudik itu ditenggarai melintas jalur Jakarta- Cikampek menuju Bandung, Cirebon, Semarang, Solo dan Surabaya.
Baca Juga: Ada One Way dari Cipali, Jasa Marga Siapkan 15 Gardu di Gerbang Tol Cikatama
"Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang. Angka ini meningkat 201,09 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 54.412 kendaraan atau meningkat 20,92 persen jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Dalam keteranganya, Lisye menjelaskan, meski lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek signifikan, kondisi lalu lintas sejauh ini dapat dikendalikan dengan sangat baik.
Dirinya mengungkapkan, hal itu lantaran pihaknya pada tahun ini telah mempersiapkan teknologi yang lebih baik dalam mengurai potensi tingkat kepadatan arus lalu lintas menjelang libur hari raya lebaran.
Selain itu, Lisye menuturkan, dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas arus mudik lebaran, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, Kementian Perhubungan dan juga Kementrian PUPD guna memfasilitasi para pemudik untuk melakukan perjalanan.
"Terdapat tiga manajemen kunci manajemen arus lalu lintas mudik tahun ini. Yang pertama adalah kesiapan dari infrastruktur jalan tol yang dilakukan oleh Jasa Marga dengan penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arahnya," tuturnya.
Lisye menambahkan, kesiapan dalam mengurai tingkat kepadatan tersebut dilakukan dengan saling membangun koordinasi antara lembaga dan pihak terkait serta mensiasati penggunaan teknologi traffic counting dalam rangka upaya mewujudkan decision support system kepada para pemudik dalam melakukan perjalanan.
"koordinasi lintas sektoral yang sangat intensif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara komprehensif," tandas Lisye. (GIB/DID)
Baca Juga: Bus Terbalik di Tol Cipali Arah Cikampek, 8 Orang Tewas
jasa marga puncak arus mudik h-2 lebaran 2023 idulfitri 1444 hijriah
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...