CARITAU JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan kinerja operasional di sepanjang tahun lalu meski terdapat pembatasan mobilitas masyarakat di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Perseroan berhasil mengantongi laba bersih pada Tahun 2021 sebesar Rp1,62 triliun.
Perolehan laba bersih BUMN jalan tol tersebut ditopang pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 22,8%. Kontribusinya berasal dari kenaikan Pendapatan Tol sebesar 23,1% dan kenaikan Pendapatan Usaha Lain sebesar 20,0%.
Baca Juga: Puncak Mudik Sabtu 6 April, Jasa Marga Sebut 1,86 juta Kendaraan Keluar Jabodetabek Lewat Tol
"Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020," kata manajemen Jasa Marga dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).
Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham JSMR ini juga melaporkan, Laba sebelum Pajak, Depresiasi dan Amortisasi atau EBITDA meningkat 28,3% seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Tol di Tahun 2021. Realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2% dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2021.
Hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.246 km, sekitar 51% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 km di seluruh Indonesia. (IRW)
Baca Juga: Ada One Way dari Cipali, Jasa Marga Siapkan 15 Gardu di Gerbang Tol Cikatama
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...