CARITAU JAKARTA - Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia untuk Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama) melayangkan laporan soal dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bawaslu.
Dalam laporannya, Jarnas Gamki Gama telah menyerahkan sejumlah bukti-bukti yang diduga telah berkaitan dengan tindakan pose dua jari yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Diketahui tindakan pose dua jari itu dilakukan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja terkait kepresidenan di wilayah Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) di Selasa (23/1/2024)
Ketua Jarnas Gamki, Rapen Sinaga mengungkapkan, dalam laporan di Bawaslu pihaknya telah serahkan sejumlah bukti mengenai tindakan pose dua jari Presiden Jokowi.
Rapen itu menjelaskan, bukti-bukti yang di serahkan ke Bawaslu itu adalah Berta di portal media dan sejumlah video yang berkaitan dengan pose dua jari Jokowi.
"Bukti dari portal media dan juga ada beberapa video dari media- media TV. Jadi itu yang kita bawa sebagai bukti," ungkap Rapen pada wartawan di gedung Bawaslu RI, Jumat (26/1/2024).
Rapen juga mendesak Bawaslu untuk segera melakukan proses penyelidikan soal adanya dugaan pelanggaran berkaitan dengan kasus pose dua jari Presiden Jokowi.
Ia menambahkan, tindakan itu harus dilakukan dalam mencegah munculnya potensi kecurangan di dalam tahapan penyelenggaraan kontestasi Pemilu 2024.
"Itu yang kami minta hari ini agar bawaslu segera memanggil dan memeriksa joko widodo," tandas Rapen.
Sementara itu, Bawaslu RI telah menerima laporan yang telah di layangkan Jarnas Gamki Gama soal dugaan pelanggaran pidana pemilu kasus pose dua jari Jokowi.
Adapun laporan tersebut kini telah terdaftar dalam Sentra Gakumdu dengan nomor perkara teregister 049/LP/PP/RI/00.00/1/20/2024. (GIB/DID)
bawaslu pelaporan pose dua jari presiden jokowi pelanggaran pemilu pemilu 2024 pilpres 2024
Basarnas Banten Evakuasi Dua Warga Lebak Tertimbun...
Penutupan JLNT Casablanca Malam Hari Berlaku Perma...
Pertamina dan VR46 Riders Academy Beri Kesempatan...
Bencana Tanah Longsor di Toraja utara
Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Bertarung di 'Kandan...