CARITAU JAKARTA - Lantaran memposting video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diabaikan pengunjung sebuah kedai durian di Medan, Sumatera Utara, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan mengaku diserang buzzerRp.

Serangan tersebut diterima akun TikTok-nya. Umar pun menduga serangan tersebut dilakukan buzzer bayaran alias BuzzerRp.

Baca Juga: Bawaslu Ungkap Ada Timses Arahkan Pemilih Coblos Salah Satu Paslon di Demak

“TikTok saya diserbu fans Ganjar hanya karena saya bilang Ganjar dicueki orang Medan. Gegara video Ganjar, saya dibilang HTI. Buzzerp den Ganjar sadis banget. Haaaaa,” kata Umar melalui akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan_, Rabu (8/3/2023).

Untuk diketahui, video tentang Ganjar itu diposting di akun TikTok Umar, juga di akun Twitter-nya, pada Selasa (7/3/2023). Dalam video itu terlihat Ganjar dan rombongan memasuki sebuah kedai durian dengan mengenakan hem putih. Ganjar bersalaman dengan satu dua orang pengunjung di kedai itu, lalu duduk.

Pengunjung lain terlihat tetap di tempatnya sambil mengobrol dan menyantap durian. Ada pula yang memperhatikan Ganjar, tetapi tidak mendekatinya.

“Den Ganjar Dicuekin orang Medan,” demikian judul yang diberikan Umar untuk video itu yang di-posting di TikTok.

Ratusan orang yang mengomentari postingan video itu, kebanyakan bersifat menyerang dengan nada miring.

“Hahaha … Lucunya si Umar Hasibuan ini, kader PKS dan HTI,” cemooh Benny, salah satu netizen yang merespon.

“Tiap orang beda gerombolan selalu seenaknya bilang orang HTI dan intoleran. Apakah itu arahan kakak pembina?” sahut Umar ketus. (DID)

Baca Juga: Usai Temui Jokowi di Istana, Mahfud Md Resmi Berhenti sebagai Menko Polhukam