CARITAU JAKARTA – Jangan lupakan peran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur terkait penetapan resmi pemerintah bahwa 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang diputuskan Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.

Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila diteken Presiden Jokowi pada 1 Juni 2016, berisi tiga keputusan: 

Pertama: Menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Kedua: Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional. 

Ketiga: Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Baca Juga: Presiden: PLN Hub Akselerasi Energi Hijau IKN, Tempat Berkumpulnya Semua Stakeholder

Lalu bagaimana peran PWNU Jatim?

Presiden Jokowi meneken Keppres Nomor 24 Tahun 2016 ternyata salah satunya setelah menerima surat resmi PBNU pada 14 Maret 2016 berisi usulan ke Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Nah, usulan PBNU ke Presiden itu ternyata didasari usulan dari PWNU Jatim pada 9 Maret 2016 yang mengusulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Usulan PWNU Jatim itu sendiri muncul sebagai hasil seminar yang mereka gelar di Surabaya pada 1 Maret 2016 dengan tema ‘Kembali ke Pancasila’ yang bahkan melahirkan pernyataan sikap bersama agar pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Tak hanya itu, Apel Besar Harlah atau Hari Lahir ke-93 NU yang digelar di Pasuruan Jatim pada 30 April 2016, secara resmi menyampaikan naskah akademik tentang usulan penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Berikut kornologinya seperti dimuat online resmi PWNU Jatim (jatim.nu.or.id):

1 Maret 2016

PWNU Jawa Timur mengadakan seminar “Kembali ke Pancasila” di Surabaya, melahirkan pernyataan sikap bersama untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

9 Maret 2016

PWNU Jawa Timur mengirimkan surat resmi ke PBNU untuk mengusulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

14 Maret 2016

PBNU secara resmi berkirim surat usulan ke Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila

30 April 2016

Apel Besar Harlah ke-93 NU di Pasuruan secara resmi menyampaikan naskah akademik tentang usulan penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

1 Juni 2016
Lahir Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila  1 Juni dan resmi dinyatakan sebagai hari libur nasional.(HAP)

Baca Juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Klaim Jokowi Sudah Gabung Partainya