CARITAU SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya merawat sejarah dari warisan perjuangan sang Proklamator dengan menggelar Haul Bung Karno bersama warga di kawasan rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Peneleh Kota Surabaya, Senin (20/6/2022) malam.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan presiden pertama RI yang wafat pada 21 Juni 1970 itu memiliki riwayat perjalanan yang cukup erat dengan Kota Surabaya. 

Baca Juga: PLN dan Wagub Jatim Resmikan Community Development Program Beasiswa KSE di Surabaya

"Bung Karno lahir dan meniti ilmu di Kota Surabaya. Ini membuktikan, bahwa darah dari arek-arek Suroboyo adalah darah pejuang. Karenanya, agar api semangat perjuangan itu terus tumbuh di Kota Surabaya, maka Haul Bung Karno akan terus kita gelar setiap tahun," kata Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri ini menjelaskan  seluruh warga Kota Surabaya yang telah meneladani nilai-nilai Pancasila dan gotong-royong diharapkan ikut bersinergi dalam memerdekakan Kota Pahlawan dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. 

"Itu adalah perjuangan yang harus kita lakukan, karena Bung Karno mengajarkan bagaimana caranya menentukan kemerdekaan," tandas Cak Eri

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono yang turut hadir menjelaskan terdapat tiga peristiwa penting mengenai Bung Karno, di antaranya lahir pada 6 Juni 1901 di Jalan Pandean IV No 40 Kota Surabaya, merumuskan dasar negara Pancasila di depan sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, dan wafat pada 21 Juni 1970.

"Maka bulan Juni adalah bulan yang amat penting bagi Bung Karno. Dengan demikian pada bulan Juni 2022, Bung Karno berusia 121 tahun, serta 52 tahun lamanya telah meninggalkan masyarakat bangsa Indonesia," kata Adi.

Sementara Arga perwakilan pemuda Kampung Soekarno (Kampoes) berharap kegiatan Haul Bung Karno bisa digelar setiap tahun. Kegiatan ini bisa menjadi pengingat mengenai sejarah perjuangan dan riwayat penting Sang Proklamator.

"Kami berterima kasih kepada Pemkot Surabaya sudah menggelar acara ini di kampung kami. Kami berharap, Haul Bung Karno bisa terus digelar dengan bersama-sama, serta bergotong royong dengan para pemuda di kampung ini," kata Arga.(HAP)

Baca Juga: Prediksi Cuaca Indonesia Kamis 16 Maret, BMKG: Waspada Hujan di Kota Ini