CARITAU JAKARTA - Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bertekad untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters setelah keduanya kembali menembus final pada edisi tahun ini.

Di laga puncak, Leo/Daniel akan menghadapi ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Astrup/Rasmussen memimpin head-to-head 5-3 dan telah memenangkan tiga dari empat pertemuan terakhir mereka, seperti halnya pertemuan mereka di Malaysia Open dua minggu lalu.

“Kami melihat ini sebagai peluang kecil untuk membalas kekalahan tersebut,” kata Marthin usai kemenangan semifinal 19-21 21-14 21-17 atas unggulan ketiga rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Kami ingin memanfaatkannya, jadi kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan siap menampilkan yang terbaik,” sambungnya, sebagaimana ditulis situs resmi BWF.

Sejak Indonesia Masters diadakan pada tahun 2010, hanya dua kali pasangan lokal tidak merebut gelar ganda putra, yakni pada tahun 2012 dan 2021. Marthin sadar bahwa harapan dari tribun penonton adalah untuk menjaga tradisi tetap berjalan.

“Kami tahu para penggemar di Istora sangat menginginkan gelar tersebut,” ucap pemain berusia 22 tahun itu.

“Kami akan memberikan yang maksimal. Kami tidak ingin kalah tapi kami pastikan untuk tidak mendahului diri kami sendiri. Kami harus tenang di bawah tekanan.”

Sementara itu, Leo Rolly Carnando ingin memberikan penghormatan kepada para penggemar yang telah memberikan inspirasi untuk kembali melaju ke final.

Keberhasilan mempertahankan gelar akan membuat Marthin/Carnando menjadi juara berturut-turut pertama dalam kategori tersebut sejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada tahun 2020.

“Kami mempunyai fans terbaik, sulit menemukan dukungan dan suasana seperti ini di tempat lain. Ini luar biasa. Itu hanya bisa memacu kita, bukan membebani kita.

“Kami berterima kasih atas dukungan mereka. Mereka telah menginvestasikan waktu dan uang hasil jerih payah mereka untuk datang dan menonton kami, jadi kami ingin memberi mereka sesuatu untuk dirayakan," tambah dia.

Astrup dan Rasmussen yang mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 21-14 21-19 sama-sama bersemangat untuk tampil di final karir perdananya di venue ternama dunia tersebut.

“Fans Indonesia sangat terlibat dalam setiap reli. Meski melawan kami, kami akan menjadikannya sebagai motivasi karena luar biasa bisa bermain di depan Istora Senayan yang penuh sesak. Kami tidak sabar untuk turun ke lapangan,” terang Astrup. (RMA)