CARITAU BEKASI - Bekasi yang dijuluki Kota Patriot ini punya banyak sejarah dalam keberadaan dan perjalanannya. Bahkan, tercatat segudang peninggalan-peninggalan bekas penjajahan. Salah satunya yang berada di Museum Gedung Juang Bekasi yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Tambun Selatan.

Seperti kita ketahui, seusai direvitalisasi atau dibangun kembali, gedung tersebut dialihfungsikan menjadi Museum Bekasi. Jika berkunjung ke sana, kita pun akan ditemani pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah awal mula didirikannya bangunan tersebut.
 

Gedung yang dulunya bernama Landhuis Tamboen dan dibangun pada awal Abad ke-20 oleh keluarga Khouw van Tamboen. Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 1906 hingga 1910. Saat itu setelah Belanda terusir dari Bekasi, kemudia seorang tuan tanah keturunan Tionghoa bernama Kouw Oen Huy menguasai bangunan tua tersebut hingga tahun 1942.

Baca Juga: Masifnya Digitalisasi Keuangan Dorong BI Perkuat Ketahanan Siber Perbankan

Satu tahun setelahnya atau tepatnya di tahun 1943, gedung tersebut jatuh ke tangan tentara Jepang dan dijadikan pusat kekuatannya. Sampai akhirnya di tahun 1945, Komite Nasional Indonesia (KNI) berhasil mengambil alih Gedung Juang dan menjadikannya sebagai kantor Kabupaten Jatinegara sekaligus sebagai Pusat Komando Perjuangan RI dalam menghadapi tentara Sekutu.

Pada 1962, gedung ini dibeli oleh Pemerintah Jawa Barat dan digunakan sebagai kantor Dinas Pertanian. Kemungkinan besar nama bangunan berubah menjadi Gedung Juang 45 Bekasi ketika dijadikan sebagai kantor LVRI Kabupaten Bekasi.

Sekarang ini, Gedung Juang Bekasi direvitalisasi secara besar-besaran oleh Pemerintah Bekasi untuk mengenang momen perjuangan pemuda Indonesia. Bahkan, di gedung bersejarah ini (Gedung Juang Bekasi) yang awal beroperasi pada tanggal 19 Maret 2021, diresmikan langsung oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. Saat ini, Gedung Juang Bekasi berada dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi.

Di sini, kamu akan mempelajari berbagai jenis sejarah terutama tentang Kota Bekasi. Mulai dari manusia purba dan penemuan – penemuan apa saja yang ada di Bekasi hingga sejarah penjajahan sampai bisa berdiri sebagai Kota Bekasi. Dan, kisah para pejuang yang berjasa untuk Kota Patriot tersebut. Diawal ruangan, kamu akan disuguhkan seluruh profile Bupati mana saja yang pernah memimpin Kota Bekasi sejak dulu hingga saat ini.

Gedung Juang Bekasi memiliki fasilitas lengkap yang bisa kamu akses saat berkunjung. Diantaranya: Area Parkir, Toilet, Mushola, Digital Library, Toko Marchandise, Museum, Gedung Theater, Permainan Edukasi Sejarah 3D/Digital. Bahkan, Gedung Juang Bekasi memiliki banyak daya tarik yang membuat wisatawan merasakan pengalaman berlibur yang mengesankan. Selain daya tarik dari Gedung Juang Bekasi yang bisa kamu jumpai meliputi:

1. Museum Digital

Terdapat Museum yang sudah didesain berbasis digital di Gedung Juang ini, lho! Saat memasuki area Museum, kamu juga akan melihat berbagai macam daya tarik yang tersedia atau ada di situ. Kamu bisa melihat Ruang Sejarah Bupati Bekasi dari masa ke masa dan malah lengkap dengan foto dan videonya. Kamu juga bisa melihat peninggalan Masa Prasejarah yang disimpan terawat dalam box kaca lengkap dengan penjelasannya. Di dalam Museum Digital ini terdapat berbagai cerita sejarah.

Seperti sejarah Kerajaan Tarumanegara yang sudah didesain secara digital. Jangan kaget, jika kamu akan dibuat takjub dengan setiap spot yang ada di museum ini.

2 . Permainan Edukasi Sejarah Tiga Dimensi

Di Gedung Juang juga terdapat berbagai macam permainan Edukasi Sejarah berbasis digital. Ini akan sangat cocok untuk wisatawan dari berbagai jenjang usia. Belajar sejarah pun tidak akan bosan, jika dengan metode permainan digital yang tersedia di Gedung Juang. Sedangkan untuk akses menuju Gedung Juang Bekasi sangatlah mudah.

Jika kamu berangkat dari Terminal Bekasi Kota, kamu bisa menggunakan transportasi pribadi atau umum dengan waktu tempuh perjalanan selama 12 menit. Terutama dari Terminal Bekasi Kota majulah ke arah Barat Laut di Jalan Ir.H. Juanda atau Jalan Pantura. Setelah itu putar balik, lanjutkan untuk mengikuti Jalan Raya Pantura. Bisa juga melewati Hotel Merdeka, namun tetap di jalan tersebut sejauh 5 kilometer. Lalu, belok kiri dan kamu akan sampai di Gedung Juang Bekasi lokasi tujuanmu.

Namun bagi yang ingin berwisata ke Gedung Juang Bekasi, kamu tidak akan dikenakan tarif tiket masuk. Jadi, kamu bisa menjelajahi wisata edukasi di Gedung Juang sepuas-puasnya dan bahkan tanpa dipungut biaya. Untuk operasionalnya, yakni setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Namun khusus di hari Jumat, terdapat jam istirahat ibadah pada pukul 11.30 - 13.30 WIB. (DID)

Baca Juga: Hadapi Dinamika Bisnis, BPD DKI Fokus Bertransformasi pada Aspek Digital