CARITAU MAKASSAR - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan kuliah pakar 'Penguatan Dunia Pendidikan dalam Merespon Fenomena Krisis Global untuk Indonesia Maju' di Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sabtu (10/12/2022).

Dalam kuliah pakar tersebut, Anies Baswedan berbicara mengenai transformasi pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Di Hadapan Ribuan Masyarakat Bone, Anies: Uang Bisa Gerakkan Massa, Tapi Tidak dengan Semangatnya

Dalam pemaparannya, Anies Baswedan mengungkapkan, dalam menghadapi transformasi pendidikan, ia mengajak agar lebih serius dalam pendidikan untuk menghasilkan generasi penerus bangsa.

"Terkait dengan transformasi pendidikan kita pelu serius di dalam proses pendidikan kita, aga menghasilkan pribadi-pribadi pembelajar, orang-orang yang memiliki kemauan untuk belajar, kemauan untuk terus menerus to learn and to handler. Sehingga bisa mengikuti perubahan zaman yang terjadi. Kapasitas itulah yang dibutuhkan," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa dunia pendidikan saat ini sudah terbukti menjadi eskalator sosial ekonomi bagi anak-anak generasi bangsa.

"Tadi kita berdiskusi mengenai pendidikan, bagaimana pendidikan itu terbukti menjadi eskalator sosial ekonomi bagi anak-anak generasi masa depan bangsa," sebutnya.

Ketika kesempatan pendidikan tersebut baik dan kualitas baik, lanjut dia, maka itu menjadi pembuka pintu untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

"Jadi tadi saya sampaikan pentingnya kita memberikan kesempatan itu kepada seluruh wilayah di Indonesia. Makassar lah salah satu contoh dimana pendidikan sebagai eskalator sudah terjadi," jelasnya.

Ia juga merasa bersyukur  bisa kembali ke kota Makassar dan negerinya para pemberani-pemberani. 

"Ini adalah sebuah kota tumbuh besar orang-orang yang selalu berani melakukan terobosan, selalu berani membuat kebaruan, itu semua tercermin dalam spirit mereka dan keseharian mereka," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Mahfud MD Percaya Polisi Bisa Usut Tuntas