CARITAU JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menegaskan, tugas berat menanti Diretur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang baru, Iwan Takwin. Tugas berat yang dimaksud, mewujudkan fasilitas pengolahan sampah atau Intermediete Treatment Facility (ITF) hingga mengembangkan LRT Jakarta sesuai yang direncanakan.
"Awalnya, Jakpro itu akan mendapatkan PMD sebesar Rp577 miliar. Namun, dari hasil rasionalisasi pembahasan RAPBD pekan lalu, Jakpro akan mendapatkan tambahan sekitar Rp400 miliar untuk Jakpro. Jadi total Jakpro mendapatkan Rp900 sekian miliar," kata Gembong Warsono, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: PSI Minta Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Banjir
Diberitakan, Penjabat (PJ) Gubernur DKI, memilih Iwan Takwin sebagai Direktur Utama PT Jakpro. Sebelumnya, Iwan Takwin merupakan Direktur proyek kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta dan Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun Jakpro.
Lebih lanjut Gembong mengatakan, Jakpro ditugaskan untuk membangun ITF Sunter yang tak kunjung diwujudkan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Dirut baru Jakpro, kata Gembong, harus bisa mewujudkan pembangunan ITF untuk menyelesaikan persoalan sampah perkotaan.
"Awalnya kan ada 4 titik ITF yang akan dibangun, dua Jakpro dan dua lagi Sarana Jaya. Namun, kemarin disepakati membangun dulu satu, yakni ITF Sunter yang sudah tiga kali groundbreaking tapi tak kunjung dibangun. Maka, Jakpro mendapatkan Rp577 miliar untuk membangun ITF Sunter," ujar dia.
Gembong menegaskan, spesifikasi ITF Sunter yang akan dibangun Jakpro masih sama dengan rencana sebelumnya. Yakni, bisa mengolah kapasitas 2000 ton sampah per hari. Bahkan, ucapnya, pembangunan ITF Sunter ini mendapat dukungan tambahan lahan hingga 6 hektar yang baru dibeli Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sekitar Sunter.
"Kita fokus satu saja dulu dan terwujud, maka diteruskan ITF yang di Sunter itu. Yang pasti itu di sunter. lahanya sudah ada perluasan. Terus kemudian akses jalan, akses jalan sudah dibangun, nanti truk itu dari tol langsung masuk kesitu, itu udah nyiapin itu," jelasnya.
Selain ITF Sunter, ucapnya, Jakpro juga ditugaskan meneruskan proyek LRT Jakarta dari Vellodrome Rawamangun Jakarta Timur ke Manggarai, Jakarta Selatan. Trase LRT Jakarta yang dikembangkan ini, tegasnya, merupakan trase lama yang sudah direncanakan sebelumnya.
"Tadinya, LRT Jakarta ini akan dikembangkan ke Jakarta International Stadium (JIS). Terus sekarang trasenya berubah dari Vellodrome ke Manggarai, sesuai trase lama. Jadi, melanjutkan dari Rawamangun ke Manggarai sehingga trasenya lebih panjang," pungkas Gembong. (DID)
Baca Juga: Sepi Pengunjung Imbas Jualan Online, Fraksi PDIP Tinjau Pasar Tanah Abang
dprd dki gembong warsono dirut jakpro itf sunter lrt pemprov dki bumd
Kenaikan BI-Rate Naik jadi 6,25%, Ekonom Optimis B...
Erick: Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia hingga...
Direktur C Bais Kunjungi PLBN Sei Nyamuk, Penyeles...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1,319 Juta per...
Babinsa Lamongan Dikerahkan Pantau Penyakit Mulut...