CARITAU QATAR - Kegemilangan Kylian Mbappe saat bermain di partai puncak menghadapi Argentina, seolah terasa hambar. Pasalnya, torehan tiga golnya ke gawang La Albiceleste masih belum cukup mengantar Prancis kembali bertahta di Piala Dunia.

Duel Argentina vs Prancis sendiri dihelat di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) mulai pukul 22.00 WIB. Adapun, kedua tim saling mengejar gol dan harus diakhiri lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Madrid Umumkan Kedatangan Kylian Mbappe, Mimpi Jadi Kenyataan

Sejatinya, Kylian Mbappe bermain sangat baik di laga penuh cerita tersebut. Penyerang berusia 24 tahun itu sukses menciptakan hattrick di laga sekaliber final Piala Dunia. Namun, upayanya seakan hanya menunda pesta Argentina saja.

Dia berhasil mengukir gol di menit ke-80 dan 81 di waktu normal, serta satu gol lainnya dicetak di babak tambahan. Bahkan, Mbappe sebagai algojo pertama adu penalti, sukses menjarangkan si kulit bundar ke gawang Martinez.

Namun, apa mau dikata? Takdir masih belum beruntung untuk dirinya beserta Timnas Prancis.

Selama turnamen, Mbappe sukses menyarangkan delapan gol, unggul tipis dari Lionel Messi yang berhasil mengumpulkan tujuh gol.  

Ini menjadi trofi sepatu emas pertama bagi Mbappe di kompetisi empat tahunan itu. Pada Piala Dunia 2018, Mbappe sudah cukup produktif dengan catatan empat gol, hanya terpaut dua gol dari peraih top skor saat itu Harry Kane yang mencatat enam gol.

Sekarang, Mbappe telah mencatat 12 gol di Piala Dunia. Ia menjadi pesepakbola pertama yang melakukannya sebelum menginjak usia 24 tahun. Ke depan, jika peformanya tetap terjaga, bukan tidak mungkin segala rekor akan menghampiri dirinya. (RMA)
 

Baca Juga: Luis Enrique: PSG Harus Terbiasa Bermain Tanpa Mbappe