CARITAU JAKARTA - Banyak hal dan cara yang dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal dan kondisi tubuh yang sehat. Mulai dari cara turunkan berat badan dengan atur porsi makan, lakukan diet alami, dan lainnya. Tapi tak sedikit juga yang akhirnya menyerah karena metode yang dilakukannya tidak sesuai. 

Belakangan, metode operasi bariatrik menjadi sesuatu yang banyak diperbincangkan di masyarakat. Salah satu momennya adalah saat musisi Melly Goeslaw pada menjalani operasi bariatrik pada 2022 lalu. Melalui operasi ini, pentolan grup musik Potret itu berhasil menurunkan berat badannya hingga puluhan kilogram.

Baca Juga: Tips Diet Masak Nasi Beras Merah Tetap Pulen

Diketahui, operasi ini dilakoni Melly lantaran program diet yang telah dijalani tak juga memberikan hasil signifikan. Yang terbaru, selebritis Jenifer Dunn juga melakukan operasi bariatrik, hal tersebut diketahui melalui unggahan sosial medianya @jennifer_haris89.

“Bismillah for today ‘Endoscopic Sleeve Gastroplasty or ESG fot short’ ,” tulisnya di Instagram pribadinya, dikutip Selasa (20/6/2023).

Dilansir dari berbagai sumber, operasi bariatrik juga dikenal juga dengan istilah bypass lambung. Pasalnya, operasi satu ini melibatkan perubahan pada sistem pencernaan untuk membantu seseorang menurunkan berat badan.

Menurut pengetiannya, operasi bariatrik adalah proses pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara memotong lambung pasien hingga 85%.

Operasi ini merupakan salah satu prosedur yang sering dilakukan pada individu yang mengalami obesitas yang sulit menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga.

Dengan operasi potong lambung, pasien akan merasa cepat keyang karena kondisi lambung yang sudah mengecil.

Selain dikarenakan kondisi obesitas, operasi potong lambung tersebut biasanya juga dibarengi dengan berbagai macam komplikasi.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi seperti adanya riwayat penyakit diabetes melitus ataupun GERD yang dapat menyebabkan muntah darah.

Risiko Operasi Bariatrik

Meskpun begitu, bukan berarti operasi bariatrik ini tanpa risiko. Ada beberapa efek samping operasi bariatrik, mulai dari jangka pendek hingga komplikasi jangka panjang.

Berikut adalah risiko dan efek samping dari operasi bariatrik yang perlu diketahui:

• - pendarahan berlebih
• - infeksi
• - reaksi terhadap anestesi
  - pembekuan darah
• - masalah pada paru-paru atau sistem pernapasan
• - kebocoran dalam sistem pencernaan
• - penyumbatan usus
• - dumping syndrome yang memicu diare, kemerahan, pusing, serta mual-muntah
• - batu empedu
• - hernia
• - gula darah rendah
• - malnutrisi
• - bisul
• - refluks asam lambung

Itu adalah risiko-risiko dan kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi saat melakukan operasi bariatrik. Dengan pertimbangan tersebut, makan untuk anda yang ingin melakukan operasi bariatri dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. (IRN)

Baca Juga: Nasi Bukan Biang Kerok Gagalnya Orang Berdiet